Pemprov PBD

Pj Gubernur Mohammad Musaad Pimpin Rakor Bersama Forkopimda, Bahas 2 Isu Krusial di Papua Barat Daya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi (rakor) di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Jumat (25/10/2024).

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohamad Musaad pimpin rapar koordinasi di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Jumat (25/10/2024). Rapat itu membahas dua isu krusial yakni pengendalian inflasi dan percepat revitalisasi Pasar Remu pascaterbakar. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar rapat koordinasi (rakor) di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Dapat Kuota CPNS 2024 Terbesar se-Tanah Papua, Penambahan Formasi Disetujui

Rapat yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohamad Musaad itu membahas dua isu krusial yakni pengendalian inflasi dan percepat revitalisasi Pasar Remu pascaterbakar.

“Rakor ini melibatkan perangkat daerah dan forkopimda untuk bersama-sama menyusun langkah strategis menekan inflasi dan revitalisasi pasar,” katanya.

Baca juga: 10.723 CPNS Papua Barat Daya Ikut Seleksi Kompetensi Dasar, Ini Pesan Pj Gubernur Mohammad Musaad

Pj gubernur menekankan pentingnya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui peningkatan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.

“Kita mulai memanfaatkan lahan pertanian dan peternakan kecil, serta pengembangan tambak ikan tawar. Ini akan membantu meningkatkan ketersediaan produk lokal di pasar dan menekan harga,” ujar dia.

20241026_rakor

Guna mewujudkan itu, pj gubernur menyampaikan dua langkah besar segera diambil oleh pemprov agar ekonomi daerah tetap stabil.

Pertama, pembentukan tim terpadu program makanan bergizi di mana tim ini akan meluncurkan program pemberian makanan bergizi untuk pelajar di wilayah Papua Barat Daya. 

Baca juga: Simak Visi Misi Paslon Karel Murafer-Fernando Solossa untuk Pembangunan Maybrat Papua Barat Daya

Uji coba pertama akan dimulai di Pulau Doom, Kota Sorong, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat lokal. 

“Program ini juga diharapkan dapat mengurangi inflasi melalui penurunan ketergantungan terhadap produk pangan dari luar,” jelas Mohammad Musaad.

Kedua, percepatan pembangunan kembali Pasar Remu, kata dia, sudah menginstruksikan Pemkot Sorong berkoordinasi erat dengan pemprov dalam percepatan revitalisasi pasar tersebut. 

Rencana pembangunan akan dimulai pada November 2024, dengan target penyelesaian sebelum Natal dan Tahun Baru, agar pedagang dapat kembali beraktivitas pada awal Desember.

"Pasar Remu adalah pusat ekonomi penting bagi masyarakat Sorong, sehingga kami tidak bisa menunda lebih lama. Kami harus memastikan pedagang dapat kembali berjualan sebelum akhir tahun," janji pj gubernur.

Baca juga: Cek Bahan Kebutuhan Pokok di Saga Mal, Pj Gubernur Papua Barat Daya Ungkap Stok dan Harga Terjangkau

Dia menambahkan, tim khusus akan dibentuk untuk mempercepat rehabilitasi infrastruktur pasar, sehingga proses pembangunan berjalan lebih efisien dan terkoordinasi dengan baik.

Langkah ini dinilai vital untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan tersedianya pasokan barang di wilayah tersebut. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved