Kota Sorong Hari Ini

Driver Maxim Sorong Papua Barat Daya Merugi, Buntut Oknum Sopir Taksi Online Rudapaksa Penumpang

Tak hanya itu, driver Maxim roda dua yang awalnya Rp300 ribu per hari, justru terjun bebas hingga Rp100 ribu per harinya.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Asosiasi Driver Maxim Sorong Raya menyayangkan aksi oknum sopir taksi online menggauli penumpang berinisial VM (40) di Kota Sorong, hingga viral di media sosial. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Asosiasi Driver Maxim Sorong Raya menyayangkan aksi oknum sopir taksi online menggauli penumpang berinisial VM (40) di Kota Sorong, hingga viral di media sosial.

Baca juga: Penumpang jadi Korban Asusila Oknum Sopir Taksi Online di Kota Sorong, Aktivis: Ancam Ruang Gerak

Ketua Driver Maxim Sorong Raya Daeng Allu mengatakan, tindakan oknum sopir taksi online berinisial APY (35) alias Alfa justru berimbas ke mana-mana termasuk buat driver Maxim resmi di Kota Sorong.

"Tentu atas kejadian ini banyak orang justru takut pesan Maxim di Sorong, dan sudah pasti berdampak ke kami sopir yang resmi," ujar Allu kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, pada Rabu (30/10/2024).

Ia menyadari, sebelum ada kasus asusila yang dilakukan oleh Alfa di Sorong, para driver Maxim resmi setiap harusnya bisa mendapat keuntungan Rp500 ribu per hari.

Kendati demikian, setelah adanya kasus ini justru pemasukan dari driver Maxim di Kota Sorong terjun bebas hingga mendapatkan keuntungan hanya Rp250 ribu per harinya.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Ini Pengakuan Korban Rudapaksa Driver Taksi Online di Kota Sorong

Tak hanya itu, driver Maxim roda dua yang awalnya Rp300 ribu per hari, justru terjun bebas hingga Rp100 ribu per harinya.

"Kami sadari tindakan ini kurang terpuji dan perlu diambil langkah tegas, termasuk buat penyedia aplikasi Maxim harus perketat agar orang tidak bebas daftar," katanya.

Baca juga: Driver Ojol Mobil di Kota Sorong Rudapaksa Penumpang, Korban Gagal Pulang ke Jawa Barat

Allu juga mengajak semua driver Maxim agar bisa saling menjaga serta tidak boleh memberi ruang pada pihak-pihak yang tak bertanggungjawab merusak nama baik.

Pria asal Sulawesi Selatan itu berharap, seluruh warga tetap berpikir positif sebab yang melakukan itu bukan semua, namun hanya oknum.

Respons Maxim

Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring (online) merespons kasus tindakan asusila seorang oknum pengemudi terhadap penumpang perempuan di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Sabtu (26/10/2024) pagi.

Baca juga: Ketua TP PKK Pusat Tri Suswati Tito Karnavian Tiba di Sorong, Pj Wali Kota Sorong Sambut Hangat

Public Relations (PR) Specialist Maxim Indonesia Yuan Ifdal Khoir menyatakan, Maxim prihatin dan menyesali atas tindakan tidak terpuji oknum mitra pengemudi kepada penumpang perempuan.

“Kami berharap korban bisa segera pulih dari luka dan trauma yang dialami,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada TribunSorong.com, Selasa (29/10/2024).

Lanjut Yuan, Maxim sebagai aplikator berkomitmen memberikan dukungan seutuhnya kepada pelanggan, termasuk dalam bantuan penyelidikan. 
 
Maxim siap membantu pihak kepolisian dalam menangani kasus ini dengan menyediakan berbagai data dan bukti yang diperlukan guna mendukung proses investigasi. 

“Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan korban segera mendapat keadilan atas kejadian tersebut,” kata Yuan.

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Maybrat Berlangsung di Kota Sorong, Pj Sekda Ferdinandus Taa Ungkap Alasannya

Ia menegaskan, sebagai bentuk tanggung jawab, Maxim akan memberikan bantuan perlindungan, keselamatan, dan santunan kepada pelanggan yang mengalami musibah saat menggunakan layanan Maxim

Penyaluran bantuan tersebut berkerja sama Maxim dengan Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI) 

“Pengajuan santunan dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat atau melalui e-mail di info@ypssisocial.org dan laman https://ypssisocial.org/,” ucap Yuan. (tribunsorong.com/safwan ashari) 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved