Oknum Anggota TNI AL Keroyok Warga Sipil
Ibu Korban Minta Keadilan Panglima TNI soal Dugaan Pengeroyokan Oknum Anggota TNI AL di Kota Sorong
Suryani Syarif (48), ibu korban menyatakan tidak terima anaknya dikeroyok sehingga menderita sejumlah luka.
Oleh karena itu, pihaknya tetap memproses kasus ini sebagaimana aturan dan koridor hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
Ia menegaskan, persoalan yang terjadi hari ini sudah di luar batas dan mencederai rasa kemanusiaan serta secara jelas mencoreng wibawa TNI yakni anak kandung rakyat.
"Saya sudah periksa korban terkait kasus ini dan mengaku dia punya bekas memar di di muka, dagu, dada, leher hingga saat ini bola mata masih keluar darah," ucapnya.
Baca juga: HUT 79 TNI, Danpasmar 3 Sorong Sampaikan 5 Pedoman TNI
Terpisah, Wakil Komandan Pomal Lantamal XIV Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto yang dihubungi mengiyakan adanya laporan kasus pengeroyokan tersebut.
"Laporan sudah masuk tapi saat ini masih proses penyelidikan secara internal," katanya.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, korban Mustaqim Sulle bersama temannya kunjungi Suprau untuk menikmati libur akhir pekan.
"Saat itu teman saya yang Brimob Sorong lebih dulu pulang, namun saat saya mau balik saya dipegang oleh oknum anggota TNI AL di Kelurahan Suprau," katanya.
Ia mengaku, saat itu dia diperiksa oknum TNI AL tersebut sembari memegang salah seorang pria di Pantai Suprau Kota Sorong, tak lama kemudian dia digiring ke dekat pantai.
Setibanya di tepi pantai, Mustaqim Sulle disuruh buka baju lalu dadanya diinjak seorang perwira.
Mustaqim Sulle lalu mengaku dirinya punya keluarga dekat yang juga anggota, namun aksi kekerasan terus berlanjut.
"Karena ngaku ada keluarga anggota, saya justru terus dipukul sambil paksa ngaku anggota atau bukan," katanya.
"Saya pasrah dan minta lebih baik mereka bunuh saja, sebab dari awal saya sudah bilang saya sipil bukan anggota," ucapnya.
Beruntung, dalam posisi sudah tak berdaya, sejumlah temannya datang dan menyelamatkan korban. (tribunsorong.com/safwan ashari).
Pasmar 3 Sorong Gelar Makan Siang Begizi Bersama Warga, Sambut HUT 79 dan Dukung Program Presiden |
![]() |
---|
DPRD Papua Barat Daya Sambangi SMPN 3 Kota Sorong Imbas Pak Guru Didenda Adat, Janji Dorong Perda |
![]() |
---|
Guru SMPN 3 Kota Sorong Didenda Rp100 Juta oleh Orang Tua Siswi, Sekolah dan Sejawat Galang Donasi |
![]() |
---|
Polres Sorong Polda Papua Barat Ringkus Pelaku Penganiayaan Berat |
![]() |
---|
Pengeroyokan Berujung Kematian di Kampung Karsu Aitinyo, Polres Maybrat Rilis 2 Tersangka dan BB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.