IPPAT Papua Barat Gelar Konferwil, Perkuat Layanan Pertanahan Profesional di Era Digitalisasi 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Wilayah Papua Barat menggelar konferensi wilayah (konferwil) di Hotel Vega Kota Sorong, Jumat (15/11/2024).

Konferwil ini mengusung tema ‘Penguatan Peran Organisasi Guna Meningkatkan Profesionalisme dan Soliditas Anggota di Era Digitalisasi Layanan Pertanahan’.

Baca juga: IPPAT Papua Barat Gelar Program Pembuatan Akta Gratis, Peserta Usul Diperluas dan Berkelanjutan

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Papua Barat Christina Ella Yonata menyampaikan, pentingnya pemahaman anggota IPPAT terhadap aturan hukum yang berlaku, khususnya terkait penandatanganan akta.

Christina menyoroti beberapa pelanggaran masih sering terjadi di lapangan, seperti penandatanganan akta di luar wilayah kerja serta pengabaian proses pembacaan dan penjelasan isi akta kepada para pihak sebelum ditandatangani.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-37 IPPAT, PW Papua Barat Gelar Zumba hingga Pembuatan Akta Gratis

Hal ini, menurut dia, bertentangan dengan Pasal 22 Peraturan Jabatan PPAT yang mengharuskan akta dibacakan atau dijelaskan dihadapan para pihak dan saksi sebelum ditandatangani.

Ia menyampaikan apresiasi khusus kepada BNI yang turut mendukung acara ini dengan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) IPPAT kepada para anggota. 

“KTA tersebut dapat langsung diaktifkan melalui layanan mobile BNI yang tersedia di lokasi acara,” katanya.

Selain sesi utama, jelas dia, konferwil ini juga menghadirkan sesi upgrading dan seminar yang bertujuan meningkatkan kapasitas anggota IPPAT dalam menghadapi tantangan era digitalisasi layanan pertanahan.

Berharap agar kegiatan ini dapat memotivasi para anggota IPPAT untuk terus mengembangkan profesionalisme dan soliditas dalam menjalankan tugasnya.

Baca juga: 75 Pejabat Pemprov Papua Barat Daya Dilantik, Pj Gubernur: Layani Masyarakat bukan Dilayani

Konferwil dapat memperkuat peran organisasi dalam memberikan layanan pertanahan yang lebih profesional dan terstruktur, sejalan dengan perkembangan digitalisasi di sektor pertanahan.

“IPPAT jaya, IPPAT berkarya, anggota bahagia,” tandasnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)