Rayakan HUT Ke-37 IPPAT, PW Papua Barat Gelar Zumba hingga Pembuatan Akta Gratis

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengurus Wilayah (PW) Papua Barat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 pada Sabtu (28/9/2024).

Rangkaian kegiatan diisi senam zumba, pemotongan tumpeng, hingga pelayanan administrasi pertanahan gratis tersebut dilaksanakan di kantor IPPAT, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Kanwil BPN Papua Barat Target 5 Ribu Penerbitan Sertipikat PTSL di Papua Barat Daya

Ketua PW Papua Barat IPPAT Christina Ella Yonatan menyampaikan, HUT ke-37 ini dimaknai sebagai momentum memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

Adapun program unggulan yang dilaksanakan berupa pembuatan akta gratis, yang mencakup akta jual-beli, hibah, hingga balik nama waris.

"Program pembuatan akta gratis ini diutamakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Christina.

Menurutnya, program ini telah diumumkan melalui berbagai saluran, termasuk di RRI, kantor pertanahan, serta pemasangan spanduk.

Kuota yang disediakan sekitar 40 akta, dengan masyarakat yang memenuhi kriteria dapat memanfaatkan kesempatan ini hingga selesai.

"Hingga siang sudah ada sekitar 15 orang yang mendaftar," ucap Christina.

Baca juga: Kelebihan Sertipikat Elektronik, Bisa Cek Tanah Pakai Aplikasi Ini

Ia berharap program pembuatan akta gratis ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang.

Pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama dalam membantu mereka yang tidak mampu dalam urusan akta pertanahan.

Baca juga: Upaya Proteksi Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Kota Sorong Launching Sertipikat Elektronik

Rangkaian perayaan HUT IPPAT juga dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Kabid 2 Kanwil BPN yang membawahi PPAT di seluruh Papua Barat dan Papua Barat Daya, serta para kepala kantor pertanahan dari berbagai wilayah, termasuk Sorong dan Raja Ampat

"Acara ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata IPPAT dalam membantu masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk mendapatkan akses legal atas tanah dan properti mereka. Selain itu menunjukkan komitmen PPAT dalam mendukung pelayanan pertanahan yang lebih baik dan adil," kata Christina. (tribunsorong.com/Ismail Saleh)