Coblosan Pilkada di Papua Barat Daya
Tim Hukum Paslon Bupati Maybrat Kornelius-Zakeus Dapati Kejahatan Pilkada saat Pencoblosan
Sebagai tindak lanjut, kata Alif, tim akan mengumpulkan data dan barang bukti lalu melaporkan ke Gakkumdu.
Penulis: Vallentinus Mafiti | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Tim Kuasa Hukum dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maybrat Kornelius Kambu-Zakeus Momao (KorZa) meminta Baswlu dan Gakkumdu memproses pelanggaran yang terjadi saat pencoblosan Pilkada 2024.
Ketua Tim Hukum Alif Permana SH dalam konferensi pers yang digelar mengatakan, pada hari H pemungutan suara, Rabu (27/11/2024) pihaknya mendapati ada kejahatan yang terstruktur, sistematis, dan masif.
Baca juga: Warga Kampung Tiso Maybrat Satu Suara Coblos Paslon BERSINAR di Pilgub Papua Barat Daya
Menurutnya ada sekelompok orang mengatasnamakan paslon tertentu yang mengancam serta menghalangi hingga mengusir pendukung KorZa ketika hendak tidak menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kejahatan lainnya adalah penggunaan surat suara oleh orang yang tidak memiliki hak, bahkan surat suara cadangan pun dicoblos di daerah Mare, Mare Selatan, dan sekitarnya," kata Alif dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kornelius Kambu, Rabu (27/11/2024).
Ia menegaskan, perbuatan tersebut telah melanggar Udang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang mana pada pasal 182 A ditegaskan soal seseorang yang dengan sengaja menghalangi orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
Sebagai tindak lanjut, kata Alif, tim akan mengumpulkan data dan barang bukti lalu melaporkan ke Gakkumdu.
Baca juga: Rakor Forkopimda Maybrat Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Vicente Harap Pesta Demokrasi Aman dan Damai
Selanjutnya Gakumdu harus menindak para pelaku kejahatan pilkada dan mengembalikan hak politik masyarakat yang gagal menyalurkan suaranya ke TPS.
Bukti konkret sudah ada yaitu korban pembacokan yang saat ini dalam penanganan medis.
Baca juga: KPU Maybrat Gelar Simulasi Pungut Hitung Pilkada Serentak 2024 di 2 Titik
Alif menyatakan, Pilkada Kabupaten Maybrat sudah ditetapkan memiliki tensi tinggi, sehingga jajaran Polda Papua Barat, Bawaslu dan KPU Provinsi Papua Barat Daya harus sama-sam menegakkan aturan hukum.
"Pilkada harus berjalan dengan jujur dan berintegritas sehingga melahirkan pemimpin yang datang dari utusan mmasyaraka," ucapnya sembari menambahkan berdasarkan hitungan riil data lapangan, paslon KorZa mengungguli dua kandidat lain. (tribunsorong.com/valentinus mafiti)
Coblos di TPS Berbeda, Paslon Lo’Sari Optimis Unggul Telak di Pilkada Kota Sorong 2024 |
![]() |
---|
Hasil Rekap Suara di TPS Elisa Kambu Nyoblos, Paslon Gubernur Papua Barat Daya Ini Unggul Jauh |
![]() |
---|
Jalan Berliku AFU Menuju Papua Barat Daya Satu: Menambah Referensi dalam Berpolitik |
![]() |
---|
Abdul Faris Umlati Sebut Antusias Pemilih Tinggi pada Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
LINK Hasil Real Count Pilkada 2024 Resmi dari KPU, Cek Wilayah Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.