1.500 Pelaku UMKM Ikut Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya menggelar Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) Dana Otsus Tahun Anggaran 2024 di aula Universitas Viktory Sorong, Jumat (29/11/2024).

Kegiatan ini diiukuti 1.500 peserta yang berasal dari lima kabupaten dan satu kota di wilayah Papua Barat Daya.

Baca juga: Tim Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw Nyatakan Unggul 45 Persen di Pilkada Papua Barat Daya 2024

Kepala Seksi Sarana Perdagangan dan Ekspor Dinas Koperasi UMK dan Perindag Papua Barat Daya Meiland Mangkalisang mengatakan, pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta memahami pentingnya penggunaan produk dalam negeri dan mendukung program nasional, khususnya sektor UMKM dan pelaku usaha lokal.

Baca juga: Tim BERSINAR Deklarasi Menang di Pilkada Papua Barat Daya, Hasil Quick Count 3 Wilayah jadi Landasan

Acara ini menjadi ajang sosialisasi sekaligus edukasi mengenai strategi pemasaran, penguatan UMKM, dan pentingnya konsumsi produk dalam negeri untuk memperkuat ekonomi nasional.

“Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, sehingga memberikan manfaat besar bagi pengembangan usaha masing-masing,” ujar Meiland Mangkalisang.

Sekda Kota Sorong Yakob Kareth membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN).

Dalam sambutanyya, Yakob Kareth menekankan pentingnya langkah strategis ini untuk memperkuat peran industri lokal.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para pelaku usaha dan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya penggunaan produk dalam negeri,” ujar Yakob.

Ia bilang, sosialisasi ini bagian dari upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri kreatif.

Yakob menegaskan, bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman, tetapi juga mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun ekonomi daerah lebih kuat.

“Sosialisasi ini diharapkan mampu membawa manfaat besar bagi pengembangan usaha lokal, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mendukung produk dalam negeri sebagai bagian dari upaya memajukan ekonomi nasional,” pungkas dia. (tribunsorong.com/ismail saleh)