Program Makan Bergizi Gratis
BGN dan Pemkot Sorong Matangkan Implementasi Program MBG, 2 Pulau jadi Lokasi Tahap Awal
Pemkot Sorong berkoordinasi dengan BGN dan pemerintah provinsi terkait pelaksanaan MBG.
Penulis: Ika Christina Damayant | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan strategi nasional buat memperkuat sumber daya manusia melalui pemberian makanan bergizi bagi seluruh anak Indonesia, termasuk ibu hamil dan anak usia dini.
Demikian disampaikan Analis Madya Kesekretariatan, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Kolonel Cba Rustandi Wira Manggala pada Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Dukungan Administrasi Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional Republik Indonesia (BGN) di Ruang Anggrek, kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (12/11/2025).
"Program tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga memberi dampak pada sektor pendidikan dan ekonomi,” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Sorong Tegaskan Dukung MBG, Pendidikan Gratis dan Dokter Spesialis Juga Prioritas
Rustandi menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, program MBG menargetkan terciptanya manusia unggul, generasi berdaya saing global, serta memperkuat ketahanan nasional dan ekonomi lokal.
Sasaran mencakup peserta didik PAUD hingga pendidikan kejuruan, termasuk pesantren dan sekolah luar biasa, serta kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
BGN menetapkan empat standar pelaksanaan MBG, yaitu kecukupan kalori, komposisi kandungan gizi, standar higienis, dan keamanan pangan.
Program mengusung prinsip kemandirian daerah dengan memanfaatkan produk pangan lokal.
"Menu makanan disusun berdasarkan bahan baku dan selera masyarakat setempat, melibatkan ahli gizi lokal, serta memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku UMKM di daerah," kata Rustandi.
2 pulau jadi lokasi tahap awal
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kota Sorong Thamrin Tajuddin mengatakan, Pemkot Sorong berkoordinasi dengan BGN dan pemerintah provinsi terkait pelaksanaan MBG.
Pemerintah menetapkan Pulau Ram dan Pulau Soop sebagai lokasi tahap awal pelaksanaan program MBG.
"Dari beberapa investor, satu di antaranya menyatakan kesediaan mendukung pelaksanaan program ini, namun ada kendala teknis karena sistem pendaftaran sempat ditutup lebih awal," kata Thamrin.
Pemkot, lanjutnya, mengajukan surat yang diteken sekretaris daerah (sekda) selaku Ketua Satgas MBG Kota Sorong guna membuka lagi akses administrasi tersebut.
Selain itu, pemkot juga menyiapkan tiga lokasi dapur umum yang akan dikelola oleh BGN, termasuk alternatif di kawasan Sekolah Rakyat yang siap digunakan bila dibutuhkan.
"Kami berharap dukungan dan kerja sama lintas sektor, sehingga program bisa segera berjalan demi terwujudnya generasi sehat, cerdas, dan unggul di masa depan," kata Thamrin. (tribunsorong.com/ismail saleh)
| Progres Tahapan MBG di Maybrat, Bupati Karel Optimis Program Beri Dampak Panjang |
|
|---|
| Wali Kota Sorong Tegaskan Dukung MBG, Pendidikan Gratis dan Dokter Spesialis Juga Prioritas |
|
|---|
| BPS dan Satgas MBG Evaluasi Program di Papua Barat Daya, Wagub Ahmad Nausrau Atensi Harga |
|
|---|
| Siswa Sekolah Dasar di Sorong Selatan Minta Ada Menu Papeda di Program MBG |
|
|---|
| Anggota DPR RI Monitoring MBG di Kota Sorong, Buah Diiris Tipis dan Masakan Tak Sesuai Ekspektasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251113_rakor-mbg-di-kota-sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.