Penanganan Banjir Kota Sorong

Penyusunan DED Drainase Kota Sorong Dimulai: Acuan Penanganan Persoalan Banjir dan Genangan

Staf Ahli Wali Kota Sorong Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Abdul Rahim Oeli mengatakan, persoalan banjir menjadi tantangan pembangunan.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
PENYUSUNAN DED - Peserta diskusi Laporan Pendahuluan Penyusunan Dokumen Detail Engineering Design (DED) Saluran Drainase Kota Sorong foto bersama, Kamis (13/11/2025). Kegiatan digelar Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

Ringkasan Berita:
  • Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong gelar diskusi Laporan Pendahuluan Penyusunan Dokumen DED Saluran Drainase.
  • Persoalan banjir dan genangan air menjadi tantangan bagi pembangunan infrastruktur dasar di Kota Sorong.
  • Tujuan spesifik penyusunan DED, yaitu analisis hidrologi dan hidrolika untuk menentukan dimensi saluran yang optimal berdasarkan data hujan rencana, serta menyusun desain detail struktur saluran dan bangunan pelengkap.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong menggelar diskusi Laporan Pendahuluan Penyusunan Dokumen Detail Engineering Design (DED) Saluran Drainase Kota Sorong, Kamis (13/11/2025).

Staf Ahli Wali Kota Sorong Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Abdul Rahim Oeli mengatakan, persoalan banjir dan genangan air menjadi tantangan bagi pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya.

"Persoalan tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi berdampak pada kesehatan, lingkungan, dan aktivitas ekonomi kota," katanya.

Baca juga: BPBD Kota Sorong Targetkan Dokumen Rencana Kontinjensi Banjir Rampung Akhir November 2025

Penyusunan DED Drainase Kota Sorong, lanjut Abdul, merupakan langkah strategis mewujudkan sistem drainase perkotaan yang komprehensif, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.

Ini nantinya menjadi pedoman teknis utama dalam pelaksanaan pembangunan fisik drainase yang efektif dan efisien.

Baca juga: Tahapan Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi Banjir Kota Sorong, Ada Asistensi BNPB

Abdul Rahim juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, instansi teknis, dan masyarakat.

"Partisipasi semua pihak akan sangat menentukan keberhasilan dan ketepatan sasaran dari hasil perencanaan ini,” katanya.

AbduI Rahim berpesan kepada tim konsultan dan perangkat teknis agar menyusun laporan pendahuluan dengan data, analisis, dan rekomendasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan faktual.

Optimalisasi integrasi jaringan

Perwakilan CV. Metanoia Consultant Yusverison Andika selaku konsultan menguraikan sejumlah permasalahan krusial terkait kondisi sistem drainase di Kota Sorong yang menjadi latar belakang penyusunan dokumen DED.

Permasalahan mencakup frekuensi genangan dan banjir yang tinggi di sejumlah titik akibat kapasitas saluran tidak mampu menampung debit air saat intensitas hujan meningkat.

Selain itu, kondisi fisik saluran drainase juga mengalami banyak kendala, mulai dari sedimentasi parah, penyempitan akibat bangunan liar, hingga kerusakan struktur saluran seperti retak dan amblas.

Menurut Yusverison, integrasi jaringan drainase antara saluran mikro di kawasan perumahan dengan saluran primer yang bermuara ke laut masih belum optimal, sehingga air kerap menumpuk di wilayah tengah kota.

"Penyusunan DED bertujuan menghasilkan dokumen teknis lengkap yang dapat menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan pembangunan fisik drainase Kota Sorong," ucapnya.

Baca juga: Papua Barat Daya Daerah Prioritas Penilaian IKD BNPB, Berikut Instrumen dan Tahapannya

Dokumen, lanjut Yusverison, juga akan menjadi dasar teknis dan administratif bagi satuan kerja terkait dalam melaksanakan konstruksi drainase secara efektif, efisien, dan sesuai standar rekayasa.

Tujuan spesifik penyusunan DED antara lain, analisis hidrologi dan hidrolika untuk menentukan dimensi saluran yang optimal berdasarkan data hujan rencana, serta menyusun desain detail struktur saluran dan bangunan pelengkap.

Baca juga: Kota Sorong Masuk Daerah Risiko Tinggi Banjir, BPBD Siapkan Dokumen Kontingensi

Sumber: TribunSorong
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved