Mohammad Musa'ad Soroti Tantangan dan Peluang dalam Program Berkelanjutan untuk Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dalam refleksi dua tahun pasca terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya, Pj Gubernur Mohammad Musa'ad menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah yang menjadi prioritas pemerintah Provinsi Papua Barat Daya ke depan. 

Baca juga: DAFTAR Kepala Daerah 2024-2029 Terpilih se-Papua Barat Daya, Pamor Birokrat Kalahkan Politisi

Ia menyoroti pentingnya kesinambungan dalam pelaksanaan program serta dukungan terhadap rancangan kebijakan strategis.

Sejak dilantik pada 9 Desember 2022, Musa'ad menggarisbawahi dua agenda besar yang perlu diteruskan. 

Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Tanggapi Aksi Penolakan Hasil CPNS Papua Barat Daya

Pertama, pengangkatan anggota DPRK. Ia menargetkan anggota DPRK yang baru dapat dilantik pada Februari mendatang. 

Proses ini dianggap krusial untuk memastikan roda pemerintahan berjalan optimal.

“Agenda kedua adalah revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” katanya. 

Ia menjelaskan, revisi RTRW yang memerlukan pengesahan melalui peraturan daerah (Perda) saat ini sedang dalam tahap penyusunan naskah akademik. 

Musa'ad berharap gubernur terpilih mendatang dapat melanjutkan proses ini hingga rampung menjadi Perda.

“Selanjutnya, pembangunan pusat pemerintahan juga menjadi perhatian,” ucap dia. 

Baca juga: Rayakan HUT Ke-2 Papua Barat Daya, Pj Gubernur Mohammad Musaad Ungkap Capaian dan Program Unggulan

Musa'ad melaporkan, bahwa pembangunan pusat pemerintahan akan dimulai pada awal 2024. 

Tiga gedung utama, yakni kantor gubernur, DPRP, dan MRP, diharapkan selesai pada tahun depan. 

Pemerintah provinsi juga telah menyelesaikan pembebasan tanah dan pengadaan lahan tambahan seluas 35 hektare untuk mendukung pembangunan tersebut.

Baca juga: Dinkes Gelar Pengobatan Massal, Peringati Hari Kesehatan Nasional dan HUT Provinsi Papua Barat Daya

Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Musa'ad menyoroti perlunya penguatan pengelolaan aset daerah dan optimalisasi potensi wilayah. 

“Beberapa aset di wilayah barat telah selesai dikelola, sementara sebagian lainnya masih dalam tahap pembahasan,” ujar dia.

Musa'ad berharap, gubernur terpilih mampu melanjutkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, menyempurnakan yang belum optimal, dan meninggalkan program yang dinilai kurang relevan. 

“Perlunya analisis komprehensif agar program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung kemajuan Papua,” pungkas dia. (tribunsorong.com/ismail saleh)