Kisah Kecintaan Rabiah pada Rasulullah, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Tak Punya Apa-apa

TRIBUNSORING.COM, SORONG - Kisah Nabi Muhammad SAW bersama sahabat bernama Rabiah bin Ka'b Al Aslami diulas oleh Khatib Ustaz Abdul Rahman dalam Khotbah Jumat (13/12/2024) di Masjid Al-Hakim.

Masjid ini beralamat di Jalan A.M. Sangaji Gonof, KM. 12, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Ustaz Abdul Rahman menceritakan, Rabiah bin Ka'b Al Aslami dikenal sebagai Ahlus Shuffah yang  tinggal di emperan Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi.

Baca juga: Rembug Desa, Upaya Fatayat dan Lakpesdam NU Kabupaten Sorong Cegah Perkawinan Anak

Rabiah berasal dari golongan ekonomi lemah alias miskin, tidak punya keluarga bahkan tempat tinggal.

"Itulah mengapa Rabiah kemudian memilih tinggal di masjid," ujar Ustaz Abdul Rahman.

Sosok Rabiah dengan segala keterbatasannya, namun kecintaanya kepada Nabi Muhammad SAW sungguh luar biasa.

Itu tercermin pada suatu kesempatan, Rabiah menyiapkan air untuk Rasullullah berwudu saat melaksanakan salat malam.

Nabi yang mendapati hal itu lalu ingin membalas kebaikan Rabiah.

"Mintalah kepadaku wahai Rabiah, saya akan memberikannya," ujar Nabi Muhammad.

Rabiah menjawab, "Saya akan melihat kebutuhanku dulu Wahai Rasulullah, nanti akan saya beritahukan kepada Anda."

"Saya berpikir dalam diriku, saya tahu sesungguhnya dunia adalah akan terputus dan akan hilang. Saya telah memiliki rizki yang cukup bagiku dan akan mendatangiku."

Baca juga: Sosok Siti Syamsiah Ketua PW Fatayat NU Papua Barat Daya Terpilih

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Hibban, dan Hakim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya dengan yang serupa, atau dengan mendoakannya jika tidak bisa membalasnya dengan yang serupa." (tribunsorong.com/aldy tamnge)