Kecelakaan Kapal
Kapal Ikan KM Aspac 3 Tenggelam di Perairan Raja Ampat, 2 ABK Selamat 15 Masih Dicari
Menurut informasi yang dihimpun, dua orang anak buah kapal (ABK) berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Sorong melaporkan insiden tenggelamnya kapal ikan KM Aspac 3 yang terjadi di perairan antara Pulau Seram, Maluku Tengah, dan Misool, Raja Ampat.
Baca juga: Waspada Angin Kencang di Perairan Raja Ampat hingga Kaimana, Prakiraan Cuaca Senin, 16 Desember 2024
Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, 14 Desember 2024, sekitar pukul 12.13 WIT, saat kapal yang mengangkut 17 orang itu tenggelam di koordinat 2°28'12.00" LS - 130°8'38.40" BT.
Menurut informasi yang dihimpun, dua orang anak buah kapal (ABK) berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Baca juga: Seorang ABK Terjatuh ke Laut saat Berlayar dari Sorong Menuju Raja Ampat, SAR Sorong Kerahkan Tim
Mereka adalah Feliks Sawori dan Obeth Yensenem, yang ditemukan di koordinat 2°35'1.06" S - 130°30'1.07" T pada Senin, 16 Desember 2024.
Namun, hingga saat ini, 15 ABK lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Jatuh dari Jembatan, Jasad Taufik Kurniawan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Merauke, Kondisi Mengenaskan
Kepala KKP Sorong, Monce Brury menjelaskan, bahwa laporan pertama diterima dari nahkoda KM Aspac 3, pada Senin malam 16 Desember 2024, setelah ditemukan dua korban selamat.
“Setelah menerima laporan, Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat,” katanya.
Pada pukul 23.10 WIT, jelas Monce Brury, Tim Rescue KPP Sorong diberangkatkan menggunakan KN SAR 238 Baladewa, lengkap dengan peralatan pendukung seperti trauma kit, kantong mayat, dan stabilizer untuk evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Laka Laut Longboat di Mimika, Basarnas: Korban Hilang Ditemukan Selamat dalam Kondisi Lemas
Monce mengungkapkan, KM Aspac 3 berangkat dari Sorong menuju Misool pada Selasa, 10 Desember 2024, untuk mencari ikan.
“Kapal kemudian tenggelam pada Sabtu, 14 Desember, yang terletak sekitar 126,24 NM (nautical mile) dari Pelabuhan Perikanan Sorong dengan waktu tempuh sekitar 18 jam,” ucap dia.
Baca juga: Workshop Gender dan Imunisasi untuk Kader PKK di Kota Sorong
Ia bilang, pencarian masih terus dilanjutkan dengan dukungan kapal penyelamat dan peralatan canggih di area yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal.
Cuaca di kawasan pencarian dilaporkan berawan dengan potensi hujan, angin yang bergerak dari barat ke timur dengan kecepatan 3-25 knot, serta gelombang laut mencapai 0,25 hingga 0,75 meter.
“Tim SAR terus bekerja keras, berkoordinasi dengan unsur-unsur SAR lainnya, untuk menemukan korban yang masih hilang,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Pemprov Papua Barat Daya Alokasikan Rp61 M untuk Pembayaran Tanah dan Ganti Rugi Tanaman |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Sorong Komitmen Pantau Harga Barang Jelang Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Sorong Audiensi dengan PT Pos Indonesia Bahas Persiapan Program Sosial |
![]() |
---|
Penuh Arti, 7 Puisi Natal 2024 tentang Kelahiran Yesus Kristus, Bikin Christmas Makin Bermakna |
![]() |
---|
Dilantik Kembali sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya, Ini Sosok dan Profil Lengkap Mohammad Musa'ad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.