Workshop Gender dan Imunisasi untuk Kader PKK di Kota Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Perwakilan UNICEF Papua-Papua Barat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Provinsi Papua Barat Daya menggelar workshop tentang gender dan imunisasi di Puskesmas Remu Kota Sorong, pada Selasa (17/12/2024).

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Komitmen Pantau Harga Barang Jelang Natal dan Tahun Baru

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat imunisasi rutin dengan pendekatan gender bagi pengurus/kader PKK di Kota Sorong.

Workshop ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Perwakilan UNICEF Papua-Papua Barat Nomor Jyp/Prog/X/2024/120 yang dikeluarkan pada 15 Oktober 2024 mengenai peningkatan kapasitas PKK.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Audiensi dengan PT Pos Indonesia Bahas Persiapan Program Sosial

Kegiatan ini meningkatkan imunisasi rutin di Provinsi Papua Barat Daya, mengingat pentingnya peran PKK dalam mendorong orang tua di keluarga untuk mendukung program kesehatan, terutama imunisasi.

Sebanyak 62 peserta hadir dalam acara ini, terdiri dari perwakilan Dinkes PP dan KB Provinsi Papua Barat Daya, Dinas Kesehatan Kota Sorong, perwakilan 10 puskesmas di Kota Sorong, serta pengurus PKK kabupaten dan PKK tingkat distrik/kelurahan.

Baca juga: Program Bantuan Pasang Baru Listrik Sasar Warga Kota Sorong, Pj Wali Kota Bernhard Beri Apresiasi

Kepala Bidang KB, Dinkes PP dan KB Papua Barat Daya Petrus Mekbun menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam membangun masa depan bangsa.

“Workshop ini sangat penting untuk membangun masa depan generasi mendatang, khususnya di kabupaten dan kota di Papua Barat Daya,” ujarnya.

Ia juga menekankan, bahwa dalam keluarga terdapat peran penting dari ayah, ibu, dan anak, sehingga program pengendalian penduduk dan keluarga berencana menjadi hal sangat vital.

Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwa imunisasi di daerah, terutama di Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya, sangat penting untuk mencetak anak-anak yang cerdas dan sehat.

“Kegiatan ini memberikan pemahaman mengenai kebijakan program imunisasi dan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi (PD31),” kata Petrus Mekbun.

Baca juga: Sidang Dugaan Politik Uang Pilkada Kota Sorong 2024, Kuasa Hukum Terdakwa Tepis Korelasi ke Paslon

Selain itu, ia bilang, peserta juga mendapat arahan mengenai peran PKK dalam mendukung program imunisasi serta pentingnya pemberdayaan perempuan dalam keluarga.

Fakta penelitian terkait imunisasi dan pendekatan gender juga disampaikan kepada seluruh peserta yang hadir, memperkaya wawasan mereka tentang pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak dan masyarakat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan kemampuan kader PKK dalam menggerakkan masyarakat untuk mendukung program imunisasi di daerah mereka,” ucap dia. (tribunsorong.com/angela cindy)