Jurnalis di Papua Barat Daya Dianiaya

Jurnalis di Papua Barat Daya Diduga Dianiaya Warga dan Oknum Polisi, Keluarga Tuntut Keadilan

Rabin juga mengatakan, luka yang dialaminya cukup parah, termasuk 13 jahitan di kepala dan dugaan patah tulang di tangan kiri.

|
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Seorang jurnalis bernama Rabin Marselino Yarangga alias Rabin diduga dianiaya oleh sekelompok warga dan oknum polisi mendapat perawatan di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong,Papua Barat Daya, Minggu (29/12/2024).(tribunsorong.com/safwan) 

Keluarga Desak Keadilan

Margareta (nama samaran), salah satu anggota keluarga Rabin, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.

“Saya sangat prihatin. Anak ini sejak kecil tidak pernah mencuri. Mengapa dia harus diperlakukan seperti ini oleh masyarakat dan oknum polisi?” ujar Margareta.

Baca juga: Dome Eatery: Kafe Bernuansa Eropa Pertama di Papua Barat Daya Resmi Dibuka, Yuk Cek Lokasinya!

Keluarga Rabin berencana melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. 

Mereka menuntut pengungkapan pelaku yang terlibat dalam penganiayaan ini, baik di Pasar Remu maupun Polresta Sorong Kota.

Langkah Kapolresta

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto telah meminta Kasi Propam Polresta Sorong Kota untuk menyelidiki dugaan keterlibatan anggotanya.

“Propam sedang melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Baca juga: Ibadah Natal Bersama IKAPY Papua Barat Daya, Ferdinandus Taa Ajak Tebar Kebaikan dan Cinta Damai

Sekitar pukul 14.00 WIT, personel Propam Polresta Sorong Kota terlihat melakukan pemeriksaan terhadap Rabin di Ruang IGD RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong(tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved