Kearifan Lokal Maybrat

Bahasa dan Budaya Maybrat Akan Jadi Kurikulum Wajib di Sekolah-sekolah

Langkah ini diambil sebagai upaya mempertahankan dan melestarikan budaya asli Maybrat, terutama dalam penggunaan bahasa daerah.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Maybrat, Hendrik Frasawi. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat akan memasukkan bahasa daerah Maybrat ke dalam kurikulum pembelajaran di semua satuan pendidikan di daerah tersebut.

Baca juga: Pemkab Maybrat Teken MoU dengan UNCEN untuk Lindungi dan Kembangkan Kearifan Lokal

Langkah ini diambil sebagai upaya mempertahankan dan melestarikan budaya asli Maybrat, terutama dalam penggunaan bahasa daerah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Maybrat, Hendrik Frasawi, dalam wawancaranya dengan TribunSorong.com di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Rabu (8/1/2025) malam.

Baca juga: Polda Papua Barat Daya Operasional, Pj Sekda Maybrat: Keamanan Terjaga dengan Pendekatan Humanis

Hendrik menjelaskan, bahwa Dinas Pendidikan Maybrat telah merancang dan menyusun kurikulum mencakup penggunaan bahasa Maybrat di seluruh satuan pendidikan di wilayah tersebut.

"Kami sudah menyusun kurikulum dan modul bahan ajar untuk seluruh satuan pendidikan di Maybrat. Dalam modul ini, prioritas pertama adalah bahasa, diikuti oleh seni, yang mencakup seni tari, seni ukir, hingga seni anyam," ujarnya.

Diungkapkan juga bahwa pada tahun 2025, Dinas Pendidikan Maybrat menargetkan semua satuan pendidikan di Maybrat akan menggunakan satu kurikulum dengan modul muatan lokal yang berfokus pada budaya Maybrat.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Geram Lantaran Beberapa Sekolah Belum Mulai KBM, Akan Evaluasi Kepala Sekolah

Modul ini nantinya akan diterbitkan menjadi buku yang akan digunakan sebagai bahan ajar.

"Minggu depan kami akan mengumpulkan para ahli bahasa Maybrat untuk berlatih bersama para ahli linguistik dari luar, sehingga mereka nanti akan dikontrak sebagai tenaga pengajar muatan lokal," tambah Hendrik.

Baca juga: Pimpin Apel Perdana 2025, Pj Sekda Maybrat Ingatkan ASN Jaga Integritas

Harapannya, melalui penerapan kurikulum muatan lokal budaya Maybrat ini, siswa-siswi di semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, dapat mendapatkan bekal pengetahuan mengenai adat dan budaya Maybrat. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved