Pj Sekda Maybrat

Pj Sekda Maybrat Pimpin Panen Raya Jagung di Sune, Ajak Warga Wujudkan Ketahanan Pangan

Panen raya tersebut tidak hanya menjadi momen penting bagi warga Kampung Sune, tetapi juga bagi seluruh masyarakat sekitar.

DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Maybrat, Ferdinandus Taa memulai aktivitas pemerintahannya di tahun 2025 dengan panen raya tanaman jagung, Kamis (2/1/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Maybrat, Ferdinandus Taa memulai aktivitas pemerintahannya di tahun 2025 dengan panen raya tanaman jagung, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Hasil Musyawarah Daerah Pengangkatan untuk Seleksi Calon Anggota DPRK Kabupaten Maybrat

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang didanai oleh anggaran dana desa 2024 dan dilaksanakan oleh kelompok tani (Poktan) Kampung Sune, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat.

Panen raya tersebut tidak hanya menjadi momen penting bagi warga Kampung Sune, tetapi juga bagi seluruh masyarakat sekitar.

Baca juga: Fransiskus Nauw Tegaskan Pansel DPRK Jalur Otsus Maybrat Bekerja Sesuai Mekanisme

Selain terlibat langsung dalam panen, Pj Sekda Ferdinandus Taa turut memborong hasil panen dan membagikan sebagian hasilnya kepada warga yang hadir, sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ferdinandus Taa menegaskan, bahwa program ketahanan pangan berbasis dana desa sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Pansel DPRK Maybrat Sesalkan Musyawarah Adat Tandingan oleh LMA

Ia juga menambahkan, program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting (gizi buruk) yang masih menjadi tantangan besar.

“Kegiatan seperti ini adalah bagian dari gerakan ekonomi masyarakat. Dengan semakin banyak uang yang beredar di masyarakat, maka kesejahteraan akan lebih mudah tercapai,” ujar dia.

Pj Sekda Maybrat mengapresiasi semangat perangkat kampung dan kelompok tani Kampung Sune yang telah bekerja keras mendukung program ketahanan pangan ini.

Ia juga menyebutkan bahwa total dana desa yang telah dikucurkan untuk Kabupaten Maybrat tahun anggaran 2024 mencapai Rp171 miliar.

“Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan di 259 kampung dan satu kelurahan, dengan ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama,” jelas dia.

Baca juga: Uskup Manokari-Sorong Mgr. Hilarion Seberangi Sungai di Pedalaman Maybrat Demi Layani Umat

Sementara itu, Kepala Kampung Sune, Kristina Frasawi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Maybrat, terutama kepada pj sekda, yang telah berkenan hadir untuk memimpin panen raya tersebut.

Frasawi mengungkapkan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu program yang diusulkan dalam musyawarah kampung, dengan alokasi anggaran dana desa sebesar 40 persen pada tahun 2024.

Frasawi juga menambahkan bahwa Kampung Sune telah membentuk dua kelompok tani untuk mendukung kegiatan ketahanan pangan ini.

Meskipun kegiatan tersebut masih dalam skala kecil, ia berharap ini dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lain dalam mengelola dana desa untuk kepentingan bersama.

“Kami berharap, meskipun ini masih dalam skala kecil, paling tidak dapat memberikan contoh yang baik. Kami juga berharap semua program pemerintah, tidak hanya ketahanan pangan, tetapi juga program lainnya, dapat menjadi prioritas yang wajib dijalankan untuk kemajuan bersama,” tutup Frasawi.

Baca juga: Pastikan Guru-guru Terapkan Kurikulum Merdeka di Maybrat secara Tepat, Disdik Gelar Sosialisasi

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kampung Sune berharap program ketahanan pangan ini dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masa depan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved