Partisipasi Pemilih di Papua Barat Daya Minim, KPU Sebut Lebih Rendah dari Pemilu Sebelumnya

Fatmawati juga mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Sorong cenderung rendah, dengan hanya mencapai 69 persen.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Papua Barat Daya, Fatmawati, memberikan sambutan di hadapan tamu undangan pada acara rapat pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sorong tahun 2024 di Aquarius Hotel, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (9/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong menggelar rapat pleno untuk menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong 2024-2029.

Kegiatan ini berlangsung di Aquarius Hotel, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (9/1/2024).

Baca juga: Johny Kamuru-Sutejo Sah Bupati dan Wabup Sorong 2024-2029, Frengki Duwith Apresiasi ke Semua Pihak

Dalam rapat tersebut, KPU secara resmi menetapkan pasangan Jhony Kamuru-Sutejo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sorong periode 2024-2029.

Keputusan ini tercantum dalam berita acara nomor 01/PL.02.7-PA /9601/2025 yang ditetapkan pada 9 Januari 2025.

Jhony Kamuru-Sutejo meraih 40.767 suara sah, yang setara dengan 68,08 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Pasangan tersebut hadir langsung dalam rapat penetapan untuk menerima keputusan tersebut.

Baca juga: Tindak Lanjuti Instruksi Kapolda Papua Barat Daya, Kapolres Tambrauw Mulai Selidiki Pembalakan Liar

Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Papua Barat Daya Fatmawati dalam sambutannya, menyampaikan selamat kepada Jhony Kamuru-Sutejo yang telah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sorong.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sorong, Pemerintah Kabupaten Sorong, serta TNI-Polri atas dukungannya selama tahapan Pemilu dan Pemilukada.

“Proses data pemilih dan tahapan penyelenggaraan pemilukada telah berjalan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung,” ujarnya.

Fatmawati juga mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Sorong cenderung rendah, dengan hanya mencapai 69 persen.

Hal ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, yang seharusnya bisa mencapai 100 persen. Di Kota Sorong, tingkat partisipasi pemilih hanya 61 persen.

“Oleh karena itu, kami berharap ke depan partisipasi pemilu bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Baca juga: Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Generasi Muda di Papua Barat Daya

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun sebagai penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu tidak luput dari kekurangan dan kesalahan selama pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilukada 2024.

Rapat pleno tersebut dihadiri oleh jajaran KPU Kabupaten Sorong, seperti Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Abdul Salam, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Yanthi Kambuaya, Divisi Hukum dan Pengawasan Frans Leonard Kalaibin, serta Divisi Perencanaan Data dan Informasi Marthen Luther Kambuaya.

Baca juga: Polda Papua Barat Daya Prioritaskan Rekrutmen Anak Asli Papua

Turut hadir dalam rapat, Sekretaris KPU Papua Barat Daya Totok Hendratmoko, Penjabat Bupati Sorong Edison Siagian, Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya, Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenetiruma, Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong Agustinus Simson Naa, serta sejumlah pejabat lainnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved