Sekolah Sepanjang Hari di Maybrat
Pemkab Maybrat Papua Barat Daya Dukung Pengembangan Model Sekolah Sepanjang Hari
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program pengembangan Model Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program pengembangan Model Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
Baca juga: Polres Maybrat Gelar Penanaman Jagung Serentak untuk Dukung Swasembada Pangan di Papua Barat Daya
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi siswa di SD YPK Pison Fategomi dan SD Inpres 30 Aitinyo, Maybrat, Papua Barat Daya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Maybrat, Yohana Iek menyampaikan, bahwa pelaksanaan SSH dapat memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kapasitas siswa selama tiga bulan masa bimbingan.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Salurkan Bantuan Bibit Ternak Babi untuk Transmigran Lokal di Maybrat
Menurut Yohana, program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Maybrat bersama Dinas Pendidikan dan Universitas Papua untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
“Pembangunan kapasitas SDM di Kabupaten Maybrat merupakan program strategis dalam pembangunan daerah,” ujar dia saat membuka seminar hasil pelaksanaan SSH di aula pertemuan kantor bupati, pada Selasa (21/1/2025).
Yohana juga menekankan, bahwa penerapan model SSH di Kabupaten Maybrat dapat menjadi solusi untuk tantangan geografis dan keterbatasan akses pendidikan di daerah tersebut.
Pemkab Maybrat berkomitmen terus berkolaborasi dengan Universitas Papua Manokwari dalam mengembangkan program ini ke depan.
“Program SSH ini sudah meletakkan dasar untuk 10 hingga 15 tahun ke depan. Kami akan terus bekerja sama mengembangkannya,” katanya.
Baca juga: 5 Kepala Kampung di Maybrat Masih Dijabat Pj, Pemilihan Kepala Kampung Segera Digelar
Yohana berharap, program SSH ini dapat menjangkau sekolah-sekolah di 24 distrik di Kabupaten Maybrat, guna menciptakan generasi emas mampu bersaing dengan daerah lain.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Papua, Freddy Pattiselanno mengungkapkan, bahwa respons pemerintah daerah terhadap program SSH sangat positif.
Freddy juga menegaskan, bahwa Universitas Papua selalu siap mendukung kebijakan Pemkab Maybrat untuk kemajuan pendidikan.
“Kami percaya bahwa pemerintah daerah akan merealisasikan program ini sebagai bagian dari kebijakan terintegrasi dengan program makan bergizi gratis yang diluncurkan oleh pemerintah pusat,” pungkas Freddy. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Pemkab Maybrat Kucur Rp2 Miliar buat Program Makan Bergizi Gratis, Siapkan 3 Titik Dapur Sehat |
![]() |
---|
Genjot PAD, Pemkab Maybrat Akan Pungut Pajak dan Retribusi Semua Jenis Usaha |
![]() |
---|
Mama-mama Papua di Maybrat Ikut Pelatihan Pembuatan Keripik Keladi, Target Buat Brand Sendiri |
![]() |
---|
Kolaborasi Guru Muda dan Gerakan Indonesia Mengajar: Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Maybrat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.