Pembangunan di Papua

BP3OKP Papua Barat Daya Diklaim Sukses Jalankan 3 Misi Besar Pembangunan Papua

Salah satu program strategis nasional yang telah bersinergi dengan tiga misi pembangunan Papua adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Dok. Istimewa
BP3OKP - Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk (baju coklat) bersama dengan Jajaran BP3OKP Papua Barat Daya di Jakarta, Jumat (7/2/2025). BP3OKP mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas keberhasilannya mengawal tiga misi besar pembangunan Papua: Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif. 

TRIBUNSORONG.COM - Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Provinsi Papua Barat Daya mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas keberhasilannya mengawal tiga misi besar pembangunan Papua: Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.

Baca juga: Pemkab Maybrat Rapat Implementasi Makan Bergizi Gratis dengan Forkopimda dan BP3OKP Papua Barat Daya

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, saat menerima kunjungan Ketua BP3OKP Papua Barat Daya, Otto Ihalauw beserta tim di Jakarta, pada Jumat (7/2/2025).

Ribka Haluk menegaskan, bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 121 Tahun 2022, ketiga misi pembangunan Papua harus diimplementasikan dengan baik di lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya. 

Baca juga: Otto Ihalauw Paparkan Program Konkrit BP3OKP di Papua Barat Daya Termuat Dalam RAPPP 2025-2029

Mulai dari tahap sosialisasi hingga pelaksanaan di lapangan, semua program harus berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Salah satu program strategis nasional yang telah bersinergi dengan tiga misi pembangunan Papua adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

“Kami memastikan bahwa BP3OKP sebagai badan yang berada di bawah naungan Kemendagri akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan program ini,” ujar Ribka.

Menurutnya, keberhasilan program pembangunan di Papua tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan berbagai lembaga di luar pemerintah.

Semua pemangku kepentingan dapat berkontribusi agar anak-anak Papua bisa mendapatkan pendidikan lebih baik, sehingga kualitas hidup meningkat di masa depan,” tambahnya.

Baca juga: Anggota BP3OKP Perwakilan Papua Barat Daya Beber Tugas dan Fungsi Lembaga, Ajak Perkuat Kebersamaan

Ketua BP3OKP Papua Barat Daya, Otto Ihalauw menyambut baik apresiasi dari Kemendagri. 

Menurutnya, pertemuan dengan Wamendagri menghasilkan sinkronisasi dan harmonisasi positif dalam penerapan ketiga program tersebut ke depan.

“Kami berterima kasih kepada Ibu Wamendagri yang telah menerima kami dan membantu mengatasi hambatan yang kami hadapi. Beliau sebagai anggota Badan Pengarah memberikan arahan yang jelas agar kami dapat menindaklanjuti hasil rapat ini dengan lebih efektif,” ungkap Otto. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved