Berita Papua Barat
Pangdam XVIII/Kasuari: 7 Sampai 8 Batalyon Baru Akan Dibangun di Papua Barat dan Papua Barat Daya
Untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, rencana ke depan mencakup pembentukan tujuh hingga delapan batalyon baru.
TRIBUNSORONG.COM, MANOKWARI - Panglima Kodam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menegaskan, komitmennya untuk melanjutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dijalankan oleh pemerintah.
Program ini sebelumnya telah diimplementasikan di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Hariyanto dan kini akan terus berlanjut dengan berbagai evaluasi serta perbaikan.
Baca juga: UT Sorong Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Papua Barat Daya, Lebih Fokus Edukasi
Menurut Mayjen Jimmy bilang, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang menjadi penerima manfaat program MBG.
Dari hasil evaluasi, teridentifikasi bahwa ada 25 sekolah di Kabupaten Manokwari yang menerima program tersebut.
Baca juga: Pemkab Maybrat Rapat Implementasi Makan Bergizi Gratis dengan Forkopimda dan BP3OKP Papua Barat Daya
Sekolah-sekolah ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Jumlah siswa yang kami layani dalam program MBG mencapai 6.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kodim dan Korem,” ungkap Mayjen Jimmy Ramoz Manalu, pada Selasa (11/2/2025).
Selain melanjutkan program MBG, Mayjen Jimmy juga menyoroti langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Papua Barat.
“Salah satunya adalah dengan melakukan ekstensifikasi lahan atau perluasan area pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah,” katanya.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Hadiri Apel Pengamanan Pilkada, Danrem Sampaikan Pesan Pangdam XVIII/Kasuari
Dalam kesempatan yang sama, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia berencana membentuk 200 batalyon baru di 514 kabupaten se-Indonesia.
Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan adanya batalyon teritorial terpadu dalam struktur TNI Angkatan Darat.
“Batalyon ini nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, serta berbagai pihak lainnya,” ujarnya.
Salah satu batalyon yang telah dibangun adalah Batalyon 866 yang berlokasi di Kantor Rindam.
Mayjen Jimmy juga mengungkapkan, bahwa lima batalyon tambahan akan didirikan pada tahun depan sebagai bagian dari penguatan pertahanan dan pembangunan wilayah.
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih Beri Atensi Khusus Pendalaman Video Penyiksaan terhadap OAP
Untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, rencana ke depan mencakup pembentukan tujuh hingga delapan batalyon baru.
Hal ini diperkirakan akan membuka peluang besar bagi peningkatan jumlah personel militer yang direkrut.
Dijual Pupuk Organik dari Ampas Padi dan Sagu di Papua Barat Daya, Cek Harganya |
![]() |
---|
Bernhard Rondonuwu Serukan Persatuan dan Kolaborasi Bangun Kota Sorong Ibu Kota Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Demo Ketiga! Massa Desak Yosafat Kambu Jadi Ketua DPRP Papua Barat Daya |
![]() |
---|
UPDATE Jumlah Korban Pedofilia di Kota Sorong Papua Barat Daya Bertambah, Polisi Ungkap Fakta Baru |
![]() |
---|
DPD RI Temukan Kendala PNBP di Papua Barat Daya, Apa Solusinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.