Berita Papua Barat

Pangdam XVIII/Kasuari: 7 Sampai 8 Batalyon Baru Akan Dibangun di Papua Barat dan Papua Barat Daya

Untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, rencana ke depan mencakup pembentukan tujuh hingga delapan batalyon baru. 

Dok. TRIBUNPAPUABARAT.COM
PANGDAM XVIII/KASUARI - Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu (kanan) bersama istri dan mantan Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Hariyanto (kiri) bersama istri memberikan keterangan kepada pers, Senin (10/2/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, MANOKWARI - Panglima Kodam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menegaskan, komitmennya untuk melanjutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dijalankan oleh pemerintah. 

Program ini sebelumnya telah diimplementasikan di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Hariyanto dan kini akan terus berlanjut dengan berbagai evaluasi serta perbaikan.

Baca juga: UT Sorong Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Papua Barat Daya, Lebih Fokus Edukasi

Menurut Mayjen Jimmy bilang, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang menjadi penerima manfaat program MBG. 

Dari hasil evaluasi, teridentifikasi bahwa ada 25 sekolah di Kabupaten Manokwari yang menerima program tersebut. 

Baca juga: Pemkab Maybrat Rapat Implementasi Makan Bergizi Gratis dengan Forkopimda dan BP3OKP Papua Barat Daya

Sekolah-sekolah ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Jumlah siswa yang kami layani dalam program MBG mencapai 6.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kodim dan Korem,” ungkap Mayjen Jimmy Ramoz Manalu, pada Selasa (11/2/2025).

Selain melanjutkan program MBG, Mayjen Jimmy juga menyoroti langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Papua Barat. 

“Salah satunya adalah dengan melakukan ekstensifikasi lahan atau perluasan area pertanian untuk mendukung ketahanan pangan daerah,” katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Hadiri Apel Pengamanan Pilkada, Danrem Sampaikan Pesan Pangdam XVIII/Kasuari

Dalam kesempatan yang sama, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia berencana membentuk 200 batalyon baru di 514 kabupaten se-Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan adanya batalyon teritorial terpadu dalam struktur TNI Angkatan Darat.

“Batalyon ini nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, serta berbagai pihak lainnya,” ujarnya.

Salah satu batalyon yang telah dibangun adalah Batalyon 866 yang berlokasi di Kantor Rindam. 

Mayjen Jimmy juga mengungkapkan, bahwa lima batalyon tambahan akan didirikan pada tahun depan sebagai bagian dari penguatan pertahanan dan pembangunan wilayah.

Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih Beri Atensi Khusus Pendalaman Video Penyiksaan terhadap OAP

Untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, rencana ke depan mencakup pembentukan tujuh hingga delapan batalyon baru. 

Hal ini diperkirakan akan membuka peluang besar bagi peningkatan jumlah personel militer yang direkrut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved