ASN Papua Barat Daya

INI Pesan Inspiratif Pj Gubernur Papua Barat Daya kepada ASN saat Apel Pagi Senin 17 Februari 2025 

Ia menekankan pentingnya disiplin, persatuan, serta semangat untuk terus berkembang dalam karier sebagai abdi negara.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
APEL PAGI - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, memberikan pesan penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (17/2/2025). (TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY) 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, memberikan pesan penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (17/2/2025). 

Baca juga: Cuaca Papua Barat Daya Senin 17 Februari 2025, 3 Wilayah Berpotensi Hujan Ringan

Ia menekankan pentingnya disiplin, persatuan, serta semangat untuk terus berkembang dalam karier sebagai abdi negara.

Dalam sambutannya, Musa’ad mengingatkan, bahwa ASN adalah tulang punggung pemerintahan yang harus bekerja dengan integritas dan dedikasi tinggi. 

Baca juga: Wakapolda Papua Barat Daya: Kesepakatan Dicapai, Blokade Jalan Nasional Dibuka

Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi ASN untuk merasa rendah diri atau tidak mampu bersaing dengan daerah lain.

"Jangan pernah merasa diri rendah atau tidak mampu. Semua manusia diciptakan dalam keadaan yang sama, dan kita sendirilah yang menentukan nasib kita," ujar Pj Gubernur Papua Barat Daya.

Lebih lanjut, ia mengajak ASN untuk menghilangkan sekat-sekat dalam lingkungan kerja dan mendorong kolaborasi antarinstansi agar birokrasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

"Jangan membangun tembok pemisah antarbidang atau antar-SKPD. Kita harus saling mendukung, bukan saling menjatuhkan. Ini yang sering menghambat kemajuan," tegasnya.

Baca juga: Pemuda Maluku Bersatu Papua Barat Daya Kecam Wanita Disabilitas jadi Korban Penculikan dan Asusila

Musa’ad juga menyoroti pentingnya semangat berprestasi bagi ASN dengan mengutip teori kebutuhan manusia yang mencakup tiga aspek utama:

  • Kebutuhan untuk Berprestasi (Need for Achievement) - Setiap individu harus memiliki keinginan untuk berkembang dan mencapai sesuatu yang lebih baik.
  • Kebutuhan untuk Berkuasa (Need for Power) - Bukan dalam arti negatif, tetapi sebagai dorongan untuk memimpin dan mengelola tanggung jawab dengan baik.
  • Kebutuhan untuk Bersosialisasi (Need for Affiliation) - ASN harus mampu bekerja sama dan membangun hubungan baik dalam lingkungan kerja.

"Jika ada ASN yang pasrah, tidak mau berkembang, dan menolak kesempatan untuk belajar, maka itu sangat disayangkan. Kita diberikan peluang untuk maju, termasuk kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi," ungkapnya.

Musa’ad juga menegaskan, bahwa karier ASN Papua Barat Daya tidak terbatas hanya di daerah. 

Dengan sistem penilaian yang semakin transparan, ASN dari Papua Barat Daya memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan strategis di tingkat nasional.

"Jangan berpikir bahwa kita hanya akan bertahan di sini sampai pensiun. Karier ASN bisa sampai Jakarta, bisa sampai kementerian. Yang membedakan hanyalah kemauan untuk belajar dan berkembang," jelasnya.

Baca juga: SMKN 3 Sorong Punya Lapangan Tenis Keren, Pj Gubernur Papua Barat Daya Dorong Pembinaan Atlet Muda

Menutup arahannya, Musa’ad mengingatkan bahwa setiap ASN memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja. 

Ia meminta agar tidak ada lagi praktik saling menjatuhkan, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam menghadapi tantangan pemerintahan.

"Jangan ada lagi kebiasaan melaporkan rekan kerja hanya karena perbedaan kecil. Kita ini satu kesatuan. Jika kita sendiri tidak menjaga rumah kita, siapa lagi yang akan menjaganya" tutupnya. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved