Kabag Ops Polresta Sorong Kota Jadi Korban dalam Bentrokan Antarwarga di Sorong Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bentrokan antarwarga di Kompleks Melati Raya dan Kokoda, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, memanas sejak Kamis (20/2/2025) dini hari.

Situasi mencekam terjadi sejak pukul 01.30 WIT, memaksa jajaran personel Polsek Sorong Timur dan Polresta Sorong Kota turun tangan untuk meredam konflik.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Kompleks di Kota Sorong Memanas, Saling Serang dengan Panah dan Tombak

Kapolsek Sorong Timur, AKP La Ode Zamrin mengungkapkan, bahwa sekitar 50 personel dikerahkan untuk mengamankan lokasi bentrokan.

“Bentrokan ini dipicu oleh insiden pemalakan yang dilakukan oleh oknum pemuda dari Kompleks Kokoda terhadap warga Melati Raya tadi malam,” ujar La Ode kepada awak media.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, ucapnya, warga Melati Raya melakukan perlawanan yang memicu bentrokan antar kelompok warga.

Ketegangan semakin meningkat ketika massa dari Kompleks Kokoda melawan aparat keamanan yang berusaha mengendalikan situasi.

Baca juga: Polisi Investigasi Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Penyidik Periksa 8 CCTV dan 21 Saksi

Akibat insiden ini, empat personel polisi dari Polsek Sorong Timur dan Polresta Sorong Kota mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan serangan panah dari massa.

Di antara korban, terdapat Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan yang turut menjadi sasaran amukan massa.

“Hingga saat ini, keempat personel yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif,” tambah La Ode.

Baca juga: Polisi Buat Investigasi soal Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Takut Kasih Kronologi Sepotong

Situasi di lokasi bentrokan masih dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan.

2 Kompleks Memanas

Bentrokan antarwarga pecah di Kompleks Kokoda dan Melati Raya, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (20/2/2025).

Situasi mencekam dilaporkan terjadi sejak pukul 01.30 WIT.

Menurut informasi yang dihimpun oleh TribunSorong.com, keributan bermula saat seorang pria di Kompleks Melati Raya diduga dipalak oleh oknum warga dari Kompleks Kokoda pada malam hari.

Insiden ini kemudian memicu amarah dan berujung pada bentrokan antar dua kelompok massa.

Baca juga: Soal TNI AL Razia Brimob Sorong Usai Bentrok, Panglima Koarmada III Janji Proses Oknum Pelaku

Kedua belah pihak saling serang menggunakan senjata tajam, panah, hingga tombak di perbatasan kedua kompleks.