Polisi Investigasi Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Penyidik Periksa 8 CCTV dan 21 Saksi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim Investigasi Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat terus mengungkap akar masalah bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Polda Papua Barat Periksa 21 Anggota Polri Buntut Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong

Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto mengatakan, jajaran telah melakukan investigasi dan koordinasi dengan PM AL terkait bentrok kemarin.

"Kami koordinasi dengan PM AL karena bentrok kemarin itu memang ada kaitan dengan mereka (TNI AL) di Sorong," ujar Happy kepada TribunSorong.com, Selasa (30/4/2024).

Ia menuturkan, standar prosedur yang dilakukan adalah investigasi dari dua pihak yakni Tim Polresta Sorong Kota dan PM AL.

Baca juga: Polisi Buat Investigasi soal Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Takut Kasih Kronologi Sepotong

Oleh karena itu, pihaknya pun berencana akan menggelar perkara dari kedua pihak sehingga bisa rampung ceritanya.

"Sampai saat ini sudah lebih dari 21 orang saksi yang diamankan dan kami juga sudah ambil sekitar delapan CCTV di lokasi," katanya.

Baca juga: Anggota DPR RI Minta Usut Tuntas Bentrok TNI AL dan Brimob, Robert Kardinal: Dibuka ke Publik

Ia berharap, kasus ini bisa secepatnya rampung agar persoalan bentrok TNI AL dan Brimob terbuka ke publik.

Hingga kini, jajaran penyidik masih terus mencari sejumlah fakta terkait dengan kasus tersebut dari sumber lainnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)