Bentrok Antarwarga di Sorong

Bentrokan di Kilometer 9 Kota Sorong: 2 Pemuda Kokoda Tertembak, Polisi Dituding Berpihak

Nikolas mengungkapkan, bahwa bentrokan antara pemuda Melati Raya dan Kompleks Kokoda bukan kali pertama terjadi. 

|
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
Dok. Istimewa
LUKA TEMBAK - Tangan seorang anak Kokoda terluka diduga kena tembak, Kamis (20/2/2025). Bentrokan antarwarga di Kompleks Melati Raya dan Kokoda, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, memanas sejak Kamis (20/2/2025) dini hari. 

Situasi mencekam terjadi sejak pukul 01.30 WIT, memaksa jajaran personel Polsek Sorong Timur dan Polresta Sorong Kota turun tangan untuk meredam konflik.

POLISI TERLUKA - Empat personel Polresta Sorong Kota dan Polsek Sorong Timur jadi korban saat redam konflik massa Melati Raya dan Kokoda di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (20/2/2025).(tribunsorong.com/safwan ashari)
POLISI TERLUKA - Empat personel Polresta Sorong Kota dan Polsek Sorong Timur jadi korban saat redam konflik massa Melati Raya dan Kokoda di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (20/2/2025).(tribunsorong.com/safwan ashari) (TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI)

Kapolsek Sorong Timur, AKP La Ode Zamrin mengungkapkan, bahwa sekitar 50 personel dikerahkan untuk mengamankan lokasi bentrokan.

“Bentrokan ini dipicu oleh insiden pemalakan yang dilakukan oleh oknum pemuda dari Kompleks Kokoda terhadap warga Melati Raya tadi malam,” ujar La Ode kepada awak media.

Baca juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong Terpilih Jalani MCU di Kemendagri, Siap Dilantik 20 Februari

Tidak terima dengan kejadian tersebut, ucapnya, warga Melati Raya melakukan perlawanan yang memicu bentrokan antar kelompok warga.

Ketegangan semakin meningkat ketika massa dari Kompleks Kokoda melawan aparat keamanan yang berusaha mengendalikan situasi.

Akibat insiden ini, empat personel polisi dari Polsek Sorong Timur dan Polresta Sorong Kota mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan serangan panah dari massa.

Di antara korban, terdapat Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan yang turut menjadi sasaran amukan massa.

“Hingga saat ini, keempat personel yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif,” tambah La Ode. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved