Layanan Publik

Sudah Gelap, Rawan Begal! Warga Desak Pemerintah Pasang Lampu di TPS Klamana Sorong

Salah seorang penjaga TPS Daniel Roamba mengatakan, lampu jalan tidak pernah dipasang terutama bagian belakang TPS.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
LAMPU JALAN-Tampak jalan sekitar tempat pembuangan sampah (TPS) Kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Senin (10/3/2025). Warga keluhkan minimnya penerangan di jalan sehingga mendesak pemerintah segera pasang lampu. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Warga keluhkan minimnya penerangan di jalan sekitar tempat pembuangan sampah (TPS) Kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur.

Salah seorang penjaga TPS Daniel Roamba mengatakan, lampu jalan tidak pernah dipasang terutama bagian belakang TPS.

Baca juga: Wali Kota Sorong Septinus Lobat Instruksikan Kepala Perangkat Daerah Kawal Program 100 Hari Kerja

Penerangan hanya tersedia di bagian depan, sementara area yang lebih jauh dari jalan utama tetap gelap gulita. 

Ia menjelaskan, bahwa beberapa titik lampu baru dipasang setelah pembangunan terminal di dekat area tersebut. 

Baca juga: Musrenbang Kota Sorong 2025 Dimulai dari Kelurahan, Berlanjut ke Distrik dan Kota

Namun, upaya pemasangan lampu di sepanjang jalan menuju TPS masih kurang maksimal. 

"Kami sudah usul supaya lampu dipasang mulai dari perumahan Kadar Resident sampai ke Malibela. Sepanjang jalan itu harus ada penerangan," kata Daniel Roamba.

Ia berujar, minimnya penerangan ini juga berdampak pada keamanan warga. 

Warga yang bepergian ke taman wisata mangrove sering menjadi target begal.

"Karena gelap, orang takut membuang sampah di malam hari. Biasanya mereka buru-buru datang sebelum jam sembilan malam. Kalau sudah lewat, mereka tidak berani," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Sorong Hadiri Ibadah Mingguan di GKI Eklesia Klasaman, Sampaikan Bantuan Rp250 Juta

Selain soal keamanan, jelas dia, beberapa warga terpaska membuang sampah sembarangan karena tidak ada penerangan dan papan imbauan sering dirusak. 

"Sampah berserakan, ada kayu bakar, ban-ban bekas. Kalau ada penerangan, masyarakat pasti lebih disiplin," katanya.

Baca juga: Pemuda Muslim Papua Kecam Pembiaran Judi Togel dan Miras di Kota Sorong Selama Ramadan

Daniel berharap pemerintah segera turun tangan mengecek kondisi penerangan di TPS dan sekitarnya.

"Jangan cuma pasang lampu di jalan utama saja. Di belakang ini juga butuh penerangan, supaya warga bisa merasa aman dan kebersihan lebih terjaga," tegasnya. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved