Honorer Disdukcapil Intan Jaya Papua Tengah Ditembak OTK, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

TRIBUNSORONG.COM, SUGAPA - Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz dan Polres Intan Jaya masih menyelidiki kasus penembakan terhadap Michael Wattimena (29), tenaga honorer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Selasa (18/3/2025).

"Terkait dengan penembakan tenaga honorer di Intan Jaya, kami masih memburu pelaku," kata Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

Lanjut Yusuf, pihaknya masih terus menyelidiki dari kelompok mana para pelaku penambakan ini.

Baca juga: Buron 8 Bulan, Pimpinan KKB Aska Mabel Ditangkap dan Dibawa ke Mako Brimob Papua

Pada Kamis (20/3/2025), Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyebutkan, ada kelompok di Intan Jaya yang diyakini memang melancarakan penyerangan.

"Memang ada kelompok yang akan melakukan penyerangan, sehingga anggota kami memang sudah siap," katanya. 

Pihaknya mengetahui bahwa beberapa waktu belakangan ini ada kelompok yang habis melakukan bakar batu di Kabupaten Intan Jaya hendak melakukan penyerangan.

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pimpinan Aske Mabel

Faizal belum menyebut secara terperinci kelompok penyerangan dan penembakan terhadap tenaga honorer di Intan Jaya.

Penembakan ini terjadi di Jalan Mamba, Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Selasa (18/3/2025).

Awalnya, pelaku menargetkan dua anggota Polres Intan Jaya yang sedang berpatroli.

“Awalnya pelaku yang merupakan orang tak dikenal (OTK) ini hendak menyerang aparat kepolisian, namun karena gagal, maka tembakannya tidak mengenai sasaran,” kata Wakil Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga.

Setelah itu, kata Adarma, pelaku kemudian mengarahkan tembakan kepada seorang pegawai honorer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Intan Jaya, Michael Wattimena (29).

Korban saat itu baru keluar dari kantornya dan berjalan kaki di sekitar Kantor Bupati Intan Jaya.

“Akibat penembakan ini, korban mengalami luka di pinggul kanan dengan tiga lubang akibat pecahan proyektil,” katanya.

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 2,2 Kg Ganja di KM Gunung Dempo

Adarma menyampaikan, pihaknya bersama Polres Intan Jaya dan unsur TNI meningkatkan patroli serta melakukan langkah-langkah pencegahan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Panglima TNPB Viktor Makamuke, 13 Tahun Jadi Gerilyawan di Hutan Papua Barat