Gerakan Pangan Murah Pemkot Sorong, Bantu Warga Dapat Bahan Pangan dengan Harga Terjangkau

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di Masjid Al-Hidayah, Jl. Dorowati KM 12, Kamis (27/3/2025). 

Baca juga: Sekda Kota Sorong Resmikan Kantor IKBW, Diharapkan Jadi Pusat Aspirasi Wersar

Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau sekaligus mengendalikan inflasi di Kota Sorong.

Wali Kota Sorong Septianus Lobat mengatakan, bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya umat Muslim yang akan merayakan Idulfitri.

Baca juga: Guru Asal NTT Tewas Diserang KKB di Yahukimo, IPPM Kota Sorong Desak Prabowo Bertindak

Giat ini juga untuk pengendalian inflasi agar masyarakat bisa menjangkau harga pangan. 

“Misalnya, harga cabai rawit di pasar Rp70.000, tetapi di sini hanya Rp30.000. Ini sangat membantu masyarakat," ungkapnya.

Lobat menegaskan, bahwa program ini memiliki keterbatasan anggaran, sehingga jumlah subsidi yang diberikan pun terbatas.

"Memang kupon terbatas, tapi hampir semua yang datang kebagian. Ke depan, kami akan terus mencari cara untuk memperluas jangkauan program ini," tambahnya.

Baca juga: Disdukcapil Kota Sorong Gelar Bimtek Pendataan OAP, Anshar: Penting untuk Kebijakan Afirmasi

Lebih lanjut, kata Lobat, program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk distributor besar seperti Bulog dan Delta Grosir, serta para pedagang pasar dan kelompok petani. 

Dengan adanya kerja sama ini, harga pangan bisa ditekan sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Saya haap program ini dapat terus berlanjut dan diperluas di masa depan,” ucapnya. 

Ia menambahkan, masyarakat yang belum sempat mendapatkan subsidi diharapkan tetap bersabar dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.

“Dengan adanya gerakan pangan murah ini, warga Kota Sorong dapat merayakan Idulfitri dengan lebih tenang dan Bahagia,” pungkas dia.

Baca juga: DPR Kota Sorong Dorong Pembangunan RSJ untuk Tampung ODGJ

Beberapa bahan pokok yang dijual dalam gerakan pangan murah ini antara lain beras SPHP seharga Rp53.000 per karung ukuran 5 kg, gula konsumsi Rp13.000 per kilogram, minyak goreng Rp13.000 per liter, dan tepung terigu Rp7.000 per kilogram.

Telur ayam dijual Rp48.000 per rak, ayam potong Rp38.000 per ekor, bawang merah Rp22.000 per kilogram, dan bawang putih Rp38.000 per kilogram.

Baca juga: Polisi Ciduk 4 Tersangka Penyelundupan Ganja di Kota Sorong, Barang Bukti Dimusnahkan

Sementara itu, cabai rawit yang di pasar bisa mencapai Rp70.000 per kilogram, di sini hanya Rp35.000. 

Cabai merah keriting dijual Rp40.000 per kilogram, dan sayuran Rp5.000 per ikat. (tribunsorong.com/angela cindy)