Presiden Prabowo Kirim Airlangga ke AS Negosiasi Tarif Impor 32 Persen

TRIBUNSORONG.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengutus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Washington DC untuk bernegosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat terkait tarif impor 32 persen yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.

"Negosiasi terus berjalan. Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington minggu depan. Kita sudah punya kontak, akan diskusi dan cari solusi terbaik," ujar Prabowo di kediamannya di Hambalang, Minggu (6/4/2025), saat berbincang dengan enam pemimpin redaksi.

Baca juga: Komitmen Wakil Bupati Sorong Sutejo Usai Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Langkah ini merupakan respons atas kebijakan AS yang mulai 2 April memberlakukan tarif impor tinggi ke 180 negara, termasuk Indonesia. Industri padat karya seperti tekstil, sepatu, dan furnitur disebut paling terdampak.

Prabowo menegaskan Indonesia memilih jalur diplomasi, bukan retaliasi. “Kita akan cari jalan keluar, termasuk eksplorasi pasar baru. Kita tidak bisa terus bergantung. Kita harus berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.

Menko Airlangga menyebut delegasi Indonesia akan membawa proposal berisi berbagai opsi, termasuk peningkatan impor produk dari AS sebagai solusi mengurangi defisit perdagangan sebesar US$18 miliar.

"Kita pertimbangkan menambah impor gandum, kapas, migas, dan semikonduktor dari AS. Ini bagian dari tawaran win-win solution,” kata Airlangga, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Presiden RI Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Jakarta, Begini Pesan Prabowo Subianto

Selain itu, Indonesia akan mendorong optimalisasi kerja sama dalam Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang telah ditandatangani sejak 1996. Kebijakan non-tarif seperti PPN dan PPh impor juga tengah dikaji sebagai bagian dari strategi negosiasi.

Kepala BKF Febrio Kacaribu menambahkan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk merespons kondisi ini. "Kita percaya dunia usaha kita tangguh dan siap beradaptasi," ujarnya.

Baca juga: Berlinang Air Mata, Gus Miftah Minta Maaf ke Prabowo Subianto, Ucap Terima Kasih Diangkat Derajatnya

Wamenperin Faisol Riza mengakui peningkatan impor bisa jadi tantangan bagi industri nasional. Namun, hal ini sudah dibahas bersama asosiasi untuk mencari solusi bersama.

“AS prioritaskan kepentingan rakyatnya, kita juga begitu. Tantangan ini akan kita hadapi dengan kepala tegak,” tutup Prabowo. (tribun network/igm/lit/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Pilih Jalur Negosiasi terkait Tarif Impor Trump, Utus Airlangga Beserta Tim ke Washington AS