Program Makan Bergizi Gratis
Distrik Salawati Selatan Buka Lahan Pertanian 5 Hektare Dukung Program MBG, Petrogas Diminta Dukung
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah membuka lahan pertanian seluas 5 hektare di Kampung Menoket.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kepala Distrik Salawati Selatan Amiruddin Umalelen menegaskan, komitmennya mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah membuka lahan pertanian seluas 5 hektare di Kampung Menoket.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Distrik Salawati Selatan Buka 5 Hektare Lahan Pertanian
Menurut Amiruddin, pembukaan lahan ini merupakan bagian dari strategi mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus program pemerintah daerah Kabupaten Sorong, yang mendorong setiap kampung memiliki lahan perkebunan mandiri.
“Ini termasuk bagian dari program Pak Presiden dan juga program pemerintah daerah Kabupaten Sorong. Di Salawati Selatan, kami mulai dengan membuka lahan di Kampung Menoket,” ujar Amiruddin kepada TribunSorong.com, Senin (7/4/2025).
Ia bilang, tanaman jagung menjadi komoditas utama dalam pengembangan lahan ini, disusul hortikultura seperti cabai (rica), tomat, dan tanaman produktif lainnya.
Amiruddin berharap hasil pertanian dari wilayahnya dapat menjadi salah satu penopang kebutuhan pangan untuk pos-pos penyalur Program Makan Bergizi Gratis yang telah ditunjuk pemerintah.
Baca juga: Pelajar di Distrik Salawati Selatan Bagi Bendera Merah Putih, Meski Jalan Kaki ke Rumah Warga
Lebih lanjut, Amiruddin mengajak sektor swasta untuk turut ambil bagian.
Ia secara khusus menyebut perusahaan migas Petrogas, yang beroperasi di wilayah tersebut, sebagai mitra strategis dalam mendukung masyarakat.
“Jangan hanya mengambil manfaat dari wilayah ini, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Beasiswa Cair, LSM Aqne Lefo Sosialisasikan ke Warga Ring 1 Salawati Selatan Sorong
Ia juga menyambut baik inisiatif pemerintah daerah yang telah merencanakan distribusi bibit dan pupuk ke distrik-distrik yang membuka lahan perkebunan.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan swasta sangat penting dalam menciptakan kemandirian pangan di tingkat kampung.
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, Amiruddin optimis masyarakat Salawati Selatan akan merasakan dampak positif, baik dari sisi peningkatan ekonomi maupun ketersediaan bahan pangan lokal yang mendukung Program Makan Bergizi Gratis secara berkelanjutan.
“Jika semua pihak bersinergi, saya yakin masyarakat bisa semakin mandiri dan sejahtera,” tutupnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.