Partai Golkar

Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRP Papua Barat Daya, Lambert Jitmau Kecewa Melihat Hal Ini

Politisi senior Partai Golkar Lamberthus Jitmau kecewa terhadap dinamika kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
KECEWA - Politisi senior Partai Golkar Lamberthus Jitmau kecewa terhadap dinamika kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu. Ia secara terang-terang bilang bahwa Partai Golkar Papua barat Daya sedang menuju ambang kehancuran. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Politisi senior Partai Golkar Lamberthus Jitmau kecewa terhadap dinamika kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca juga: Pelantikan Pimpinan DPRP Papua Barat Daya, Kursi Ketua Masih Jadi Sorotan

Ia secara terang-terang bilang bahwa Partai Golkar Papua barat Daya sedang menuju ambang kehancuran.

“Ini partai besar, bukan partai sembarangan,” ujar Lamberthus Jitmau saat menghadiri acara pelantikan Pimpinan DPRP Papua Barat Daya di Hotel Vega, Kota Soorng, Rabu (23/4/2025). 

“Dalam sejarah republik ini belum pernah terjadi satu orang memimpin dua DPD provinsi sekaligus. Saya lakukan itu. Tapi hari ini, malah Golkar Papua Barat Daya dipermalukan,” ucapnya.

Kekecewaan eks Wali Kota Sorong dua periode itu memuncak saat menyaksikan pelantikan Wakil Ketua I dan II DPRP Papua Barat Daya tanpa pelantikan ketua yang seharusnya dari Partai Golkar perahi kursi terbanyak. 

Menurutnya, hal itu mencoreng martabat partai dan menyisakan banyak tanda tanya.

“Ada apa di balik ini? Jangan sampai kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan rakyat,” katanya tajam. 

Baca juga: Polemik Golkar di Papua Barat Daya, Lambert Jitmau: Kalau Tuhan Kasih, Pasti Menang

Ia menyebut bahwa hal ini menjadi sinyal awal kemunduran Partai Golkar di wilayah tersebut. 

“Bupati, wali kota, bahkan gubernur dari Golkar semuanya kalah. Ini bukan kebetulan. Ini karena rakyat kecewa,” ucapnya kecewa. 

Baca juga: Pesan Terakhir Mendiang Andi Asmuruf  Sang Tokoh Pemekaran Papua Barat Daya

Lamberthus Jitmau juga mengingatkan bahwa Partai Golkar bukan milik segelintir elit, tapi milik rakyat. 

Ia menyerukan kepada pimpinan pusat Partai Golkar agar mengambil keputusan dengan bijak, mendengar suara akar rumput, dan tidak hanya mendengarkan bisikan segelintir orang.

“Kalau model kepemimpinan seperti ini terus dijalankan, partai ini akan hancur. Saya bilang terus terang, hancur!,” tegasnya. 

Meski tidak lagi menjadi pengurus aktif, pria asal Maybrat itu menegaskan dirinya tetap peduli dan merasa bertanggung jawab atas masa depan partai yang ia besarkan selama puluhan tahun.

Dia mengajak seluruh kader dan pimpinan partai untuk menanggalkan ego pribadi.

“Bangun Golkar dengan hati, bukan ambisi. Kalau Golkar kalah di sini, Papua Barat Daya akan kehilangan warna,” pungkas dia. (tribunsorong.com/angela cindy) 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved