TP PKK Papua Barat Daya

42 Tenaga Medis Dikerahkan dalam Pengobatan Gratis di Kota Sorong, Peringatan HKG PKK Ke-53

Ketua TP PKK Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu menjelaskan, kegiatan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PENGOBATAN GRATIS - Warga antre mendaftar pengobatan gratis yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat Daya bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sorong di Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Sabtu (26/4/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat Daya bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sorong menggelar pelayanan pengobatan gratis di Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Sabtu (26/4/2025).

Ketua TP PKK Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu menjelaskan, kegiatan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 Tahun 2025.

Baca juga: TP-PKK dan GOW Sorong Gelar Halal Bihalal, Pererat Kebersamaan Antarorganisasi Wanita

Kesehatan adalah aspek penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya, sehingga dalam program ini, TP PKK menghadirkan dokter-dokter spesialis dari IDI guna memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.

Harapannya, kualitas kesehatan masyarakat tetap terjaga secara baik yang mungkin selama ini ada terkendala biaya berobat yang tingginya.

"Pemeriksaan ini menjadi bentuk nyata pelayanan TP PKK dalam mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus membantu meringankan beban biaya," kata Orpa Susana.

Selain pengobatan gratis, TP PKK juga mengadakan pasar murah, bekerja sama dengan dinas terkait di pemprov guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok harga terjangkau.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Sorong Tunggul Situmorang mengatakan, kegiatan melibatkan 42 tenaga medis, terdiri dari 12 dokter spesialis, 15 dokter umum, 12 calon dokter umum, serta perawat dan bidan.

"Dokter spesialis yang hadir antara lain tiga dokter penyakit dalam, tiga dokter kandungan, dua dokter anak, satu dokter mata, dua dokter THT, dan satu dokter patologi klinik," katanya.

Baca juga: Peringatan HKG Ke-53, Gubernur Apresiasi Kinerja TP PKK Bangun Bangsa dari Keluarga

Tunggul berharap pelayanan kesehatan gratis ini dapat memberikan manfaat, meski diakuinya tidak semua kebutuhan kesehatan bisa tertangani dalam satu kegiatan.

Minimal melalui skrining awal ini, masyarakat dapat segera melanjutkan pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut di puskesmas atau rumah sakit.

Baca juga: Program Kerja TP PKK Papua Barat Daya 5 Tahun Kedepan, Fokus ke Hal-hal Ini

Selain pemeriksaan umum, kata Tunggul, IDI Sorong juga menyediakan layanan skrining kanker serviks menggunakan metode HPV DNA bagi ibu-ibu yang sudah menikah berusia 30-69 tahun.

"Syaratnya tidak sedang dalam keadaan hamil," ucapnya.

Pemeriksaan gratis turut dihadiri Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu serta sejumlah pejabat perangkat daerah dan tamu undangan lainnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved