Pemkab Sorong Dukung Program Transmigrasi Lokal, 3 Lokasi Ini Jadi Atensi

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong menyatakan komitmennya dalam mendukung program nasional transmigrasi lokal sesuai arahan Presiden RI.

Baca juga: Program Transmigrasi Lokal Papua Barat Daya Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong Marthen Nebore menyampaikan hal tersebut saat ditemui di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (30/4/2025).

“Transmigrasi lokal bukan hal baru. Sorong adalah daerah transmigrasi, dan kami siap mendukung penuh, termasuk menyiapkan wilayah khusus,” ujar Marthen.

Baca juga: Transmigrasi Lokal di Papua Barat Daya, Tujuan hingga Tantangan Pelaksanaan Program

Tiga lokasi prioritas telah ditetapkan yaitu Klamono, Klasafet, dan Segun. 

Proses pemetaan dan penyusunan dokumen hampir rampung. 

Saat ini, Pemkab Sorong tinggal menunggu audiensi dengan bupati untuk mendapat kewenangan resmi menyerahkan dokumen ke pemerintah pusat.

Marthen menegaskan, program ini difokuskan untuk masyarakat asli Sorong. 

Baca juga: Sikap Warga Kampung Nelayan Malawei Kota Sorong soal Program Transmigrasi Lokal

Pemerintah juga memastikan prosesnya menghormati hak-hak adat dan dilakukan sesuai aturan.

“Lahan berada di wilayah hak ulayat, namun telah diserahkan secara sukarela untuk pembangunan. Tidak ada konflik kepemilikan,” jelasnya.

Baca juga: 2 Daerah di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya Ini jadi Target Program Transmigrasi Lokal

Pemkab Sorong juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk dalam pembangunan infrastruktur pendukung.

“Kami yakin program ini akan mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” tutup Marthen. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)