Paus Leo XIV

PROFIL dan Isi Pidato Pertama Paus Leo XIV

Prevost terpilih sebagai paus ke-267 setelah konklaf berlangsung tiga putaran, dan menjadi pemimpin Gereja Katolik Sedunia pertama dari AS.

Dok. Istimewa
PAUS LEO XIV - Paus Leo XIV melambaikan tangan ke hadapan ribuan umat katolik dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, usai didapuk sebagai Paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus, Kamis (8/5/2025). Profil Paus Leo XIV lahir di Chicago dengan nama lahir Robert Francis Prevost dan menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat. 

TRIBUNSORONG.COM - Robert Francis Prevost mengucapkan kata-kata pertamanya sebagai Paus Leo XIV ketika diperkenalkan kepada para umat Katolik dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025). 

Baca juga: 133 Kardinal Mulai Konklaf Hari Ini, Siapa Calon Kuat Pengganti Paus Fransiskus?

Prevost terpilih sebagai paus ke-267 setelah konklaf berlangsung tiga putaran, dan menjadi pemimpin Gereja Katolik Sedunia pertama dari Amerika Serikat (AS). 

Dikutip dari Vatican News, berikut adalah isi pidato pertama Paus Leo XIV.

Damai menyertai kalian semua! 

Saudara-saudari terkasih, inilah salam pertama yang diucapkan kebangkitan Kristus yang rela memberikan nyawa-Nya demi umat Allah

Saya pun ingin salam damai ini masuk ke dalam hati kalian, menjangkau keluarga kalian, siapa pun di mana pun berada, dan semua bangsa di seluruh penjuru dunia: Damai menyertai kalian!

Inilah damai dari Kristus yang bangkit damai yang rendah hati, dan yang terpelihara. 

Baca juga: Makam Paus Fransiskus, Kesederhanaan Menyentuh Hati, Setangkai Mawar Putih Menjadi Simbol

Damai ini berasal dari Allah, Allah yang mengasihi kita semua tanpa syarat dan tanpa batas. 

Mari kita simpan baik-baik suara Paus Fransiskus dalam benak kita lemah lembut, tetapi selalu penuh keberanian saat ia memberkati Roma dan dunia di pagi hari Paskah itu. 

Izinkan saya meneruskan berkat itu. Allah mengasihi kita semua. Kejahatan tidak akan menang. 

Kita semua ada dalam genggaman tangan-Nya. Tanpa rasa takut, kita melangkah maju bersama bergandengan tangan dengan Allah dan sesama. 

Baca juga: GP Ansor Beri Anugerah untuk Mendiang Paus Fransiskus: Penghormatan Martabat Kemanusiaan

Kita adalah murid-murid Kristus. Kristus berjalan di depan kita. Dunia membutuhkan terang-Nya. 

Umat manusia merindukan kehadiran-Nya sebagai jembatan menuju Allah dan kasih-Nya. 

Kita dipanggil untuk ikut membangun jembatan melalui dialog dan perjumpaan, agar semua orang bisa menjadi satu, hidup dalam damai.

Terima kasih, Paus Fransiskus! 

Baca juga: Presiden Prabowo Utus 4 Tokoh Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ada Joko Widodo dan Natalius Pigai

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved