Pasar Ampera Sorong Selatan
Pasar Ampera, Detak Ekonomi Teminabuan yang Berdiri dari Gotong Royong Warga
Pasar Ampera di Teminabuan, Sorong Selatan, telah puluhan tahun menjadi denyut nadi perekonomian lokal.
Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pasar Ampera di Teminabuan, Sorong Selatan, telah puluhan tahun menjadi denyut nadi perekonomian lokal.
Terletak di pinggir muara Kelurahan Kaibus, Distrik Teminabuan, pasar tradisional ini dikenal sebagai pusat aktivitas para pedagang kecil, mulai dari penjual sembako hingga sayur-mayur.
Baca juga: Daftar Distrik beserta Kampung dan Kelurahan di Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya
Tak hanya itu, Pasar Ampera juga menjadi titik temu utama bagi para nelayan lokal.
Setiap hari, mereka membawa hasil tangkapan laut segar untuk dijual langsung kepada masyarakat.
Baca juga: Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sorong Selatan, Projo Audiensi dengan Pemkab
Di salah satu sudut pasar, terdapat area khusus yang menjajakan berbagai hasil laut seperti ikan sembilan, patin, tenggiri, kakap merah, lasi, serta kepiting, udang, dan kerang dari perairan Sorong Selatan.
Uniknya, pembangunan pasar ikan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Perwakilan Masyarakat Adat Protes Hasil Seleksi DPRK Sorong Selatan Jalur OAP, Sampaikan 3 Tuntutan
Mereka bergotong royong menyediakan tempat yang layak bagi para nelayan dan pedagang kecil agar bisa langsung menjual hasil tangkapan dari laut.
"Semua ini dikerjakan secara gotong royong bersama warga sekitar. Tujuannya agar para nelayan bisa langsung menjual hasil tangkapan mereka," ujar Lukman Halima, nelayan sekaligus Ketua Kelompok Pedagang Pasar Ikan Ampera, Rabu (7/5/2025).
Pasar ini tidak hanya menarik warga lokal, tetapi juga konsumen dari kampung-kampung sekitar.
Salah satunya Niati, warga Kampung Sesna, yang rutin berbelanja ikan di sana.
“Saya sering ke sini karena ikannya masih segar dan pilihannya banyak. Harganya juga lebih murah dibanding tempat lain,” tuturnya.
Baca juga: 1.074 Siswa SMP di Sorong Selatan Ikuti Penilaian Sumatif, Penentu Kelulusan Kelas IX
Namun di balik geliat ekonomi yang positif, Pasar Ampera menyimpan sejumlah persoalan infrastruktur.
Ketiadaan fasilitas dasar seperti tempat parkir dan pembuangan sampah menjadi keluhan utama warga dan pembeli.
Selain itu, kondisi atap pasar banyak berlubang dan jembatan yang mulai lapuk membuat pasar tampak tidak tertata dan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan.
Lukman menyebutkan bahwa ia dan warga sekitar sudah beberapa kali mengajukan proposal bantuan ke dinas terkait. Namun, hingga kini belum ada tanggapan berarti.
Destinasi Sungai di Kabupaten Sorong Selatan yang Cocok Dikunjungi saat Akhir Pekan atau Liburan |
![]() |
---|
Usulan DOB di Sorong Selatan, Kepala Suku Imekko: Jawab Tantangan Pembangunan Tanah Papua |
![]() |
---|
Peringati Hardiknas, Kadisdik Sorong Selatan Ajak Guru Tetap Hadir dalam Proses Belajar-Mengajar |
![]() |
---|
Siswa dan Guru Meriahkan Hardiknas di Sorong Selatan dengan Tarian Bersama |
![]() |
---|
Bupati Sorong Selatan Soroti Guru ‘Hilang’ di Kampung, Evaluasi Menyeluruh Menanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.