Tahbisan Diakon

2 Frater Terima Tahbisan Diakon di Gereja St. Wenseslaus Klawuyuk Sorong, Ini Profil Lengkap Mereka

Gereja St. Wenseslaus Klawuyuk Remu Kota Sorong, menjadi saksi sejarah penting bagi umat Katolik Keuskupan Manokwari–Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
TAHBISAN DIAKON - Kolose foto tahbisan Diakon oleh Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr Hlarion Datus Lega di Gereja St. Wenseslaus Klawuyuk Remu Kota Sorong, Minggu 25 Mei 2025. 

Tahbisan diakon merupakan pintu masuk penting menuju tahapan Imamat Suci. Diakon dipanggil untuk melayani, bukan dilayani. 

Baca juga: Tersentuh Semboyan Liverpool, Aleksander Laike Jadi Imam Baru Keuskupan Manokwari Sorong

Mereka menjadi jembatan kasih antara Tuhan dan umat-Nya, antara altar dan kehidupan nyata.

Dalam konteks pastoral Keuskupan Manokwari–Sorong yang unik dan penuh tantangan, kehadiran para diakon muda seperti Fr. Esebidius dan Fr. Charles menjadi harapan baru akan pelayanan yang tulus, cerdas, dan berakar pada kasih Kristus.

Perayaan tahbisan ini menjadi momen syukur bersama seluruh umat, keluarga, dan Gereja lokal. 

Baca juga: Kenang Pater Anton Tromp, Pastor Keuskupan Manokwari Sorong Ungkapkan Ini

Doa dan dukungan umat diharapkan senantiasa menyertai perjalanan mereka dalam pelayanan diakonat, hingga nanti ditahbiskan sebagai imam.

Diakon Charles akan menjalani tahun diakonat di Praparoki Sausapor sebuah praparoki baru yang akan diresmikan pada 28 Mei 2025. 

Sementara itu, Diakon Esebidius akan menjalani masa diakonatnya di Kantor Keuskupan. 

Keduanya direncanakan menerima Tahbisan Imamat pada 22 Oktober 2025 di Paroki Kristus Raja, Katedral. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved