Tambang vs Pariwisata di Raja Ampat

Rombongan DPRP Papua Barat Daya Diusir Warga Pulau Kawei Raja Ampat

Puluhan warga menolak kehadiran rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya di Pulau Kawei, Distrik Waigeo Barat.

|
Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
KUNJUNGAN DPRP DITOLAK WARGA - Puluhan warga menolak kehadiran rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya di Pulau Kawei, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (14/6/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Puluhan warga menolak kehadiran rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya di Pulau Kawei, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (14/6/2025).

Pantauan TribunSorong.com, para anggota legislatif tiba di dekat dermaga Pulau Kawei sekitar pukul 15.00 WIT.

Baca juga: 4 Izin Tambang Dicabut, Akademisi UNAMIN Sorong: Arah Masa Depan Raja Ampat Harus Jelas

Sebelum perahu merapat, terdengar suara teriakan warga yang berdiri di atas dermaga kayu, mengusir rombongan DPRP Papua Barat Daya agar kembali.

Sejumlah pria juga tampak melabuhkan perahu mendekati rombongan sambil meneriakkan kata-kata ancaman.

Juru mudi perahu yang membawa anggota DPRP pun segera putar haluan menjauh dari dermaga tambat, namun warga tetap berusaha mengejar.

Ketua Komisi II DPRP Papua Barat Daya Jamalia Tafalas pun mengaku perihatin atas reaksi warga. 

"Kami datang di Pulau Kawei ini agar kumpul data dan informasi langsung ke masyarakat, namun justru disambut negatif," ujarnya kepada TribunSorong.com ketika tiba di Pulau Kbesok

"Saya selaku pimpinan akan menindaklanjuti ini ke rapat DPRP agar ke depan dibentuk tim khusus," kata Jamalia. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved