Kabupaten Sorong
Pelatihan Kader Dasar PMII Sorong, Dari Kampus Menuju Perubahan Sosial
Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Kader yang Mujahid, Kritis, dan Berintegritas di Tengah Arus Globalisasi.”
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sorong sukses menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) Jilid III pada 13–15 Juni 2025 di Gedung BLKK Multimedia, SP I, Kelurahan Klamalu, Distrik Mariat.
Baca juga: Peristiwa Warga Tersengat Listrik di Sorong, PMII Desak Perbaikan Pelayanan Publik
Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Kader yang Mujahid, Kritis, dan Berintegritas di Tengah Arus Globalisasi.”
Ketua PC PMII Sorong, Akbar Hidiyat, menegaskan bahwa PKD bukan sekadar agenda rutin, melainkan proses kaderisasi mendalam untuk membentuk karakter dan militansi kader.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Sosialisasi Pilkada kepada PMII, Jadi Agen Informasi Dorong Partisipasi Pemilih
Tema yang diangkat merupakan respons terhadap tantangan zaman yang menuntut mahasiswa tangguh secara akademik, ideologis, sosial, dan moral.
"PKD adalah ruang pembentukan sikap dan komitmen untuk memperjuangkan keadilan, kebenaran, dan keutuhan bangsa di tengah tekanan globalisasi," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan nilai dasar PMII sebagai fondasi gerakan mahasiswa Islam.
Kader PMII diharapkan menjadi agen perubahan yang menjunjung nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan serta mampu merespons isu sosial secara kritis dan solutif.
"Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya cerdas intelektual, tapi juga tangguh secara moral dan sosial," tambahnya.
Baca juga: Muswil I IKA PMII Papua Barat Daya, Ini Sosok Ketua Umum Terpilih
Akbar berharap peserta dapat mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan kampus dan masyarakat.
"Jadikan PKD ini awal perjuangan intelektual. Teruslah progresif dan berpihak pada masyarakat kecil,” pesannya.
Baca juga: Muswil I IKA PMII Papua Barat Daya, Dorong Peran Alumni dalam Pembangunan dan Peluang di Era Digital
PKD Jilid III diikuti 13 peserta, terdiri dari 8 laki-laki dan 5 perempuan dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Sorong.
Mereka menerima materi seputar ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, sejarah PMII, nilai dasar pergerakan, manajemen organisasi, kepemimpinan, dan analisis sosial-politik.
Baca juga: Refleksi Harlah Ke-64 PMII, Dorong Senior Aktivis NU Maju Pilkada Papua Barat Daya 2024
Kegiatan ini turut menghadirkan instruktur dan alumni PMII yang berpengalaman dalam dunia gerakan, pendidikan, dan advokasi sosial. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.