Lantik Pengurus FM-PPBD, Gubernur Elisa Kambu Mahasiswa Adalah Pemilik Masa Depan Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu resmi melantik Badan Pengurus Forum Mahasiswa Provinsi Papua Barat Daya (FM-PPBD) periode 2025-2027 di Aula SMA YPK Maranatha Remu, Kota Sorong, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Misi Dagang di Kota Sorong, Jawa Timur Bawa Produk Unggulan untuk Pasar Papua Barat Daya

Pelantikan ini mengusung tema Kemitraan untuk Kemajuan, Bereaksi untuk Perubahan, sebagai awal baru peran mahasiswa sebagai agen perubahan di Tanah Papua.

Gubernur Elisa Kambu menyampaikan rasa bangga atas hadirnya generasi muda yang disebutnya sebagai pemilik masa depan Papua Barat Daya.

Baca juga: Komisi XIII DPR RI Kunker ke Papua Barat Daya, Poin-Poin Ini Siap Direkomendasi ke Pusat

Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah strategis dalam membentuk calon pemimpin yang visioner dan berintegritas.

“Kami percaya para pengurus FM-PPBD adalah orang-orang pilihan yang akan menjadi mediator perjuangan hak-hak mahasiswa, baik di dalam maupun luar kampus,” ujarnya.

Elisa juga menekankan pentingnya forum ini sebagai ruang belajar kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen diri yang tak selalu diajarkan secara formal di perkuliahan.

Ia berharap FM-PPBD mampu menjalankan program pemberdayaan, pelatihan kerja, dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Skema Anggaran dari Pemprov Papua Barat Daya untuk Program Sekolah Gratis Kabupaten/Kota

Ketua FM-PPBD terpilih Veronika Mobalen menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Gubernur Elisa Kambu atas dukungan yang diberikan.

“FM-PPBD kami harapkan menjadi jembatan antara mahasiswa dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM di Papua Barat Daya,” ujarnya.

Baca juga: Papua Barat Daya dan Jawa Timur Teken Kerja Sama Dagang, Fokus Komoditas Laut dan Pertanian

Ia juga mengajak seluruh anggota forum memperkuat solidaritas, menjadikan FM-PPBD sebagai wadah kolaborasi, dan turut aktif dalam pembangunan daerah dengan menjunjung nilai toleransi dan keberagaman demi Papua Barat Daya yang inklusif dan sejahtera. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)