Polisi Gerebek Praktik Aborsi di Sorong
UPDATE Pasien Bongkar Pengalaman Mengerikan di Tempat Praktik Aborsi Ilegal Kota Sorong
Setelah kasus ini mencuat, sejumlah pasien mulai buka suara dan mengungkap pengalaman mereka saat menjalani proses aborsi di rumah tersebut.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
Sebelum dikuret, ia sempat diberi obat-obatan berdosis tinggi.
“Minum obat itu rasanya sakit setengah mati. Setelah itu baru dikuret pakai alat cocor bebek. Sakitnya luar biasa,” katanya.
Anggrek juga mengungkap, beberapa temannya mengalami komplikasi serius setelah menjalani aborsi di tempat tersebut.
Ada yang mengalami infeksi organ dalam hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Baca juga: Sekolah Swasta Sepi Pendaftar, Hanya 3 Siswa Daftar di SD YPK Syaloom Kota Sorong
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Para pasien berharap pihak berwenang bertindak tegas dan menutup total praktik aborsi ilegal di Sorong.
“Semoga ini jadi yang terakhir. Jangan sampai ada lagi korban yang menderita seperti kami,” kata Anggrek.
Baca juga: Disnaker Kota Sorong Sosialisasikan Cara Buat Peraturan Perusahaan dan PKWT
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalami kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas terkait praktik aborsi ilegal tersebut. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Prakiraan Cuaca Senin, 23 Juni 2025: Maybrat Berkabut, Kota Sorong hingga Raja Ampat Hujan Ringan |
![]() |
---|
2 Spesialis Curanmor di Kota Sorong Dibekuk, Seorang Pelaku Masih Remaja Beraksi Sejak Umur 13 Tahun |
![]() |
---|
Misi Dagang di Kota Sorong, Jawa Timur Bawa Produk Unggulan untuk Pasar Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Tak Ada Progres Pembangunan, Warga Minta Lokasi Proyek Kantor Disdikbud Kota Sorong Dipagari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.