Turis Diusir Warga Raja Ampat
3 Turis Asal Spanyol Diusir Warga dari Homestay di Raja Ampat, Begini Kronologisnya
Tiga wisatawan tersebut baru tiba menggunakan tiga perahu motor dan langsung didatangi oleh massa.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Sekelompok warga dari Kampung Manyaifun, Distrik Waigo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat Daya diduga mengusir tiga wisatawan asing asal Spanyol dari Bon Wauw Homestay.
Salah seorng warga setempat bernama Ronisel Mambrasar menjelaskan, peristiwa itu berlangsung, pada Senin malam 23 Juni 2025 pukul 18.05 WIT.
Baca juga: Isi Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto dari Masyarakat Adat Suku Kawei Raja Ampat
Tiga wisatawan tersebut baru tiba menggunakan tiga perahu motor dan langsung didatangi oleh massa.
“Mereka mengeluarkan suara keras dan berteriak agar wisatawan segera keluar dari homestay,” jelas Ronisel, Selasa (24/6/2025).
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 20.20 WIT, pemilik Bon Wauw Homestay bersama tour guide mendampingi ketiga wisatawan pindah sementara ke Yefkabu Homestay di Pulau Waigeo.
Sementara itu, pihak Bon Wauw sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Raja Ampat dan berharap kasus ini dapat diselesaikan secara hukum serta bermediasi.
Dugaan sementara, aksi pengusiran ini melibatkan eks-karyawan PT Mulia Raymond Perkasa yang sebelumnya beroperasi di Pulau Batang Pele perusahaan tersebut baru-baru ini kehilangan izin usaha pertambangan (IUP).
Baca juga: Wagub Jatim Puji Warga Sorong hingga Keindahan Raja Ampat, Siap Perkuat Kerja Sama Antardaerah
Kabag Ops Polres Raja Ampat AKP Muhadi menyatakan, jika kapolres sudah menjalin komunikasi dengan kedua pihak.
“Kasus ini sedang dimonitor, dan rencananya kedua pihak akan dipertemukan untuk jalur mediasi hari ini,” ujarnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Mabes Polri Mulai Periksa soal IUP di Raja Ampat, Baru Fokus pada Warga Belum Sentuh Pejabat Pemda |
![]() |
---|
Jeritan Warga Manyaifun Raja Ampat Usai Tambang Ditutup, Kini Berharap Wisata Jadi Solusi |
![]() |
---|
Gubernur Papua Barat Daya Bicara Realita Warga Tambang Raja Ampat Pasca-IUP Dicabut |
![]() |
---|
Kelly Kambu: Aktivitas Tambang di Raja Ampat Langgar UU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.