Pemalangan di Tambrauw

Tokoh Adat Desak DPRK Tambrauw Bentuk Pansus Sikapi Pemalangan di Kebar Timur

Penanganan konflik pemalangan terkait usulan daerah otonomi baru (DOB) di Distrik Kebar Timur, Tambrauw, Papua Barat dinilai lamban.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
DESAK BENTUK PANSUS - Tokoh Adat Tambrauw Dominggus Kasi menyerukan agar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Tambrauw, Papua Barat Daya segera membentuk panitia khusus (pansus) menyikapi pemalangan di Distrik Kebar Timur, Minggu (29/6/2025). 

Menurutnya, masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Tamrauw Bersatu siap bergerak membuka palang secara mandiri.

“Kami sudah bertemu kapolres, dandim, dan perwira penghubung, tapi sampai hari ini, palang masih berdiri di Kampung Karawi,” ujar Akemi.

“Kami tidak bicara soal Kolam Buaya atau wilayah perbatasan (Manokwari), tapi kalau di tanah kami sendiri dipalang, kami akan turun.”

Akemi mewanti-wanti pemerintah daerah dan juga pihak keamanan agar segera turun tangan. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved