Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis di Tambrauw Segera Diuji Coba, Bahan Pangan Lokal Masuk Daftar Menu

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tambrauw Yosep Yewen mengatakan, pemerintah daerah telah menetapkan MBG akan dilaksanakan di 20 titik.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PROGAM MBG - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tambrauw Yosep Yewen di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (27/6/2025). Ia mengatakan, pemerintah daerah telah menetapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan di 20 titik, yang mana tahap akan diuji coba di dua titik lokasi, yakni Distrik Fef dan Sausasor. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya mempersiapkan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tambrauw Yosep Yewen mengatakan, pemerintah daerah telah menetapkan MBG akan dilaksanakan di 20 titik.

Baca juga: 2 Sekolah Sasaran Progam SSH Masih Disurvei, Disdik Tambrauw Maksimalkan Pemerataan Akses Pendidikan

Dari jumlah tersebut, pada tahap awal hanya berlangsung untuk dua titik lokasi, yaitu di Sausapor dan Fef.

“Kami uji coba dua titik terlebih dahulu di Sausapor dan Fef. Di sana sudah ada persiapan dapurnya untuk masak,” ujar Yosep Yewen kepada TribunSorong.com, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: LMA Papua Barat Daya Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis ke Sekolah

Menurutnya, MBG mendapat respons positif dari masyarakat, terutama di daerah pedalaman. 

Warga menyampaikan keinginan agar proses penyediaan makanan dilakukan oleh pihak sekolah dan masyarakat sendiri, bukan diserahkan ke vendor luar.

“Masyarakat ingin anggaran disalurkan ke sekolah. Mereka sendiri yang masak, ibu-ibu, orang tua murid, atau warga kampung. Kalau diberikan ke pihak ketiga, mereka tidak setuju,” ujar Yosep Yewen.

Program MBG di Tambrauw, lanjutnya, tidak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tapi juga mengintegrasikan pangan lokal dalam menu harian anak-anak. 

Hal ini sebagai upaya memberdayakan hasil pertanian lokal sekaligus menciptakan pola makan sehat yang sesuai ketersediaan bahan pangan setempat.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Gelar Rakor Penanganan Pengungsi dan Program MBG di Maybrat

Berbagai hasil pangan lokal seperi kasbi, keladi, singkong, hingga petatas bisa dimasukkan ke menu

"Jadi tidak semua harus nasi. Misalnya sarapan pagi bisa kasbi goreng,” kata Yosep Yewen.

Baca juga: Launching Makan Bergizi Gratis di SDN 15, Wali Kota Sorong Ajak Guru-Wali Murid Sukseskan Program

Ia menyebut, melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Tambrauw berharap dapat memperbaiki persepsi publik terhadap kualitas pendidikan, sekaligus meningkatkan angka partisipasi sekolah dan kesehatan anak-anak usia belajar.

“Saya berharap tahun depan sudah berjalan penuh. Ini penting supaya kita bisa buktikan bahwa pendidikan di Tambrauw bisa bersaing. Jangan orang terus anggap pendidikan di sini rendah atau merah,” ucap Yosep Yewen. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved