Kota Sorong

Buku Anak tentang Papua Diluncurkan di Sorong, Gaungkan Literasi Lewat Budaya Lokal

Sebuah buku anak berjudul Warna-warni Budaya dan Alam Papua resmi diperkenalkan kepada publik.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
PEGANG BUKU - Regina Asmuruf, salah satu penerima beasiswa LPDP Jalur Putra-Putri Papua tahun 2024 memegang Buku “Warna-warni Budaya dan Alam Papua” 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebuah buku anak berjudul Warna-warni Budaya dan Alam Papua resmi diperkenalkan kepada publik.

Perkenalan buku itu dalam kegiatan Talk Show Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Berbudaya.

Baca juga: Buku Anak Bergambar Warna-Warni Papua Diharapkan Tingkatkan Minat Baca Anak Sorong

Talk show inik digelar oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan (PK) 256 LPDP di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (5/7/2025).

Buku ini merupakan hasil kolaborasi Divisi Sosial Project PK-256, dan ditujukan khusus untuk anak-anak, seperti TK dan PAUD.

Baca juga: SOSOK Cici Warmasen, Siswi SMK Negeri 1 Kota Sorong Terpilih jadi Duta Paskibraka Nasional 2025

Di dalamnya, anak-anak diajak mengenal ragam budaya, kekayaan alam, dan keberagaman suku-suku di tanah Papua melalui ilustrasi menarik, cerita pendek, serta berbagai permainan edukatif.

“Kami ingin memperkenalkan Papua dari sudut pandang anak-anak. Ada cerita tentang suku Moi, suku Biak, hingga keindahan burung cenderawasih dan laut Raja Ampat,” jelas Regina Asmuruf, salah satu penerima beasiswa LPDP Jalur Putra-Putri Papua tahun 2024.

Regina yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Sosial Proyek PK-256 menuturkan, bahwa buku ini tidak hanya menyajikan cerita.

Tetapi juga disertai berbagai aktivitas seperti mencocokkan gambar, mewarnai rumah adat, serta kuis sederhana untuk melatih daya ingat dan kreativitas anak-anak.

“Buku ini kami cetak 100 eksemplar dan akan dibagikan ke taman baca, PAUD, dan sekolah-sekolah di Sorong dan sekitarnya,” tambahnya.

Baca juga: Hasil Seleksi DPR Kota Sorong Jalur OAP Resmi Diumumkan, Berikut Nama dan Perolehan Nilainya

Selain peluncuran buku, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi bagi para pemangku kepentingan di bidang literasi, termasuk pemerintah daerah, komunitas literasi, serta para penerima beasiswa LPDP, untuk menyatukan gerak dalam meningkatkan budaya membaca di Papua Barat Daya.

“Literasi bukan kerja satu orang, tapi gerakan bersama. Kita gaungkan bahwa membaca bukan hanya kewajiban, tapi juga bagian dari budaya,” pungkas Regina. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved