Raja Ampat
Pulau Sain dan Sayang Dianggap Milik Raja Ampat, Ini Permintaan Bupati Orideko ke DPR RI
Ia menyebut kedua pulau tersebut termasuk Distrik Waigeo Barat dan merupakan wilayah adat suku Kawai.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam meminta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara terkait pengembalian Pulau Sain dan Pulau Sayang ke wilayah administrasi Kabupaten Raja Ampat.
“Pulau Sain dan Pulau Sayang sebenarnya bagian dari Raja Ampat, dekat dengan Pulau Wayag. Tapi selama ini dikuasai Maluku Utara. Kami harap ada komunikasi untuk mengembalikannya,” ujar Orideko usai pertemuan dengan Komisi II DPR RI di Kota Sorong, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Raja Ampat dan Sorong Selatan Berawan, Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Senin, 30 Juni 2025
Ia menyebut kedua pulau tersebut termasuk Distrik Waigeo Barat dan merupakan wilayah adat suku Kawai.
Saat ini, sekitar 30 kepala keluarga mayoritas berasal dari Maluku tinggal di sana sejak mengungsi akibat konflik masa lalu.
“Masyarakat di sana umumnya pasrah dan bersedia jika pulau dikembalikan ke Raja Ampat. Mereka tahu itu memang wilayah kami,” katanya.
Orideko menekankan, kedua pulau memiliki potensi wisata besar dan bisa mendukung pengembangan kawasan Wayag yang telah dikenal dunia.
Selain itu, ia menyatakan dukungan terhadap rencana pemekaran wilayah seperti Raja Ampat Selatan, Utara, dan Tengah guna mempercepat pembangunan dan pelayanan publik di daerah kepulauan.
“Kami siap mendorong pemekaran agar masyarakat lebih cepat merasakan manfaat pembangunan,” tegasnya.
Baca juga: 3 Turis Asal Spanyol Diusir Warga dari Homestay di Raja Ampat, Begini Kronologisnya
Bupati berharap upaya administrasi dan komunikasi pengembalian kedua pulau dapat segera dilakukan agar kedaulatan wilayah Raja Ampat tetap terjaga dan bermanfaat bagi masyarakat lokal. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.