Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis, Wabup Sorong Tekankan Tata Kelola Pemerintahan Profesional

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sorong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis bagi o perangkat daerah (PD).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 15-16 Juli 2025, bertempat di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Kominfo Kabupaten Sorong Berbenah, Perkuat Peran Staf Sebagai Penyampai Informasi

Wakil Bupati (Wabup) Sorong Sutejo menegaskan, pentingnya pengelolaan arsip dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesional.

“Pengelolaan arsip bukan sekadar kewajiban administratif, tapi bagian dari sistem pemerintahan yang efisien dan terpercaya,” ujar Sutejo dalam sambutannya.

Ia bilang, merujuk pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Arsip dinamis sendiri merupakan arsip yang digunakan secara langsung dalam proses kerja dan disimpan untuk jangka waktu tertentu.

“Arsip ini menjadi bukti sah penyelenggaraan pemerintahan serta alat ukur akuntabilitas kinerja instansi,” tambahnya.

Baca juga: Angka Stunting di Kabupaten Sorong Turun Jadi 17 Persen, Lebih Rendah dari Rata-Rata Nasional

Sebanyak 302 peserta dari PD dan tiga distrik di Kabupaten Sorong turut ambil bagian dalam Bimtek ini. Mereka adalah para operator pengelolaan arsip dari masing-masing instansi.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola arsip dinamis maupun statis, baik secara konvensional maupun digital.

Baca juga: Kabupaten Sorong Gelar Aksi Konvergensi Stunting, Prevalensi Turun jadi 25,1 Persen

Hal ini penting dalam mendukung transformasi menuju pemerintahan berbasis digital dan pelestarian memori kolektif daerah.

Sutejo juga mengajak seluruh perangkat daerah dan institusi terkait untuk memberikan dukungan penuh terhadap penguatan sistem kearsipan, demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Sorong. (tribunsorong.com/aldy tamnge)