Koperasi Merah Putih Klademak Resmi Berdiri, Siap Gerakkan Ekonomi Warga

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Klademak Nataniel Jitmau menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengelola koperasi setelah menerima akta notaris dan status badan hukum, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Wakil Wali Kota Sorong Serahkan Akta Notaris Koperasi Merah Putih kepada 13 Kelurahan, Ini Daftarnya

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim di halaman Kantor Distrik Sorong, bersama dengan 12 kelurahan dan tiga distrik lain yang tergabung dalam Program Koperasi Merah Putih se-Kota Sorong.

“Hari ini kami sudah menerima SK Akta Notaris. Selain itu, kami juga telah mengurus perizinan koperasi dan NPWP. Saat ini, kami menunggu informasi dari dinas terkait pembukaan rekening untuk dana bantuan,” ujar Nataniel saat dikonfirmasi TribunSorong.com.

Baca juga: LSP Kota Sorong 2025 Bergulir, Kadispora: Wadah Menempa Pesepak Bola Muda

Untuk sementara, sekretariat koperasi Kelurahan Klademak masih memanfaatkan ruang kantor lurah sebagai pusat aktivitas administratif.

Nataniel menyebutkan bahwa jumlah anggota koperasi saat ini mencapai 500 orang, dengan struktur organisasi terdiri atas lima pengurus inti dan empat pengawas, total sembilan orang.

“Struktur kami terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, bidang keanggotaan, dan kewirausahaan. Sedangkan pengawas berasal dari staf kelurahan dan dipimpin langsung oleh lurah,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, Koperasi Merah Putih Klademak akan memfokuskan programnya pada dua bidang utama: koperasi simpan pinjam dan dukungan modal usaha bagi anggota.

“Anggota yang tergabung dalam koperasi ini nantinya bisa mengajukan bantuan modal usaha. Itu hak penuh anggota,” kata Nataniel.

Baca juga: Gempa Maluku Tenggara, ASN di Kantor Wali Kota Sorong dan Gubernur Papua Barat Daya Berlarian

Ia juga menyebut sejumlah potensi ekonomi lokal yang akan dikembangkan, mulai dari hasil pertanian, produksi pasir oleh kelompok usaha, kios sembako, hingga kerajinan lokal seperti anyaman khas Papua dan noken.

“Kami bersyukur dengan adanya program koperasi dari Presiden Prabowo Subianto yang membuka ruang bagi masyarakat untuk tumbuh secara ekonomi,” ucapnya.

Nataniel berharap, koperasi yang dipimpinnya bisa menjadi instrumen penggerak ekonomi kerakyatan di Klademak dan mendorong kemandirian masyarakat melalui usaha mikro berbasis potensi lokal. (tribunsorong.com/ismail saleh)