Gempa Bumi
Gempa Maluku Tenggara, ASN di Kantor Wali Kota Sorong dan Gubernur Papua Barat Daya Berlarian
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang sedang beraktivitas di kantor Wali Kota Sorong maupun kantor Gubernur Papua Barat Daya berlarian.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang berpusat di wilayah Maluku Tenggara pada Senin (14/7/2025) siang sempat membuat kepanikan warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilis resminya menyebut gempa terjadi pada pukul 12.49 WIB atau 14.49 WIT, dengan pusat gempa berada di wilayah Tanimbar Islands Region.
Baca juga: Masuki Musim Hujan, BPBD Sorong Minta Warga Siaga Bencana
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang sedang beraktivitas di kantor Wali Kota Sorong maupun kantor Gubernur Papua Barat Daya berlarian keluar dari gedung saat merasakan guncangan yang berlangsung sekitar tiga detik.
“Kami lagi duduk kerja, tiba-tiba ada teman yang teriak ‘gempa!’ Awalnya saya tidak terlalu sadar, tapi begitu meja mulai bergoyang dan kepala agak pusing, kami langsung keluar,” ujar Rifki, ASN di Sekretariat Daerah Kota Sorong kepada TribunSorong.com di halaman kantor wali kota.
“Kami masih di luar ruangan sambil mantau perkembangan. Tadi sempat kuat guncangannya, walau sebentar,” katanya.
Pantauan di lokasi, puluhan ASN memilih bertahan di luar ruangan di area halaman kantor buat berjaga-jaga apabila terjadi gempa susulan.
Tidak berpotensi tsunami
Berdasarkan rilis BMKG gempa di wilayah Tanimbar Islands Region terjadi pada kedalaman 108 kilometer.
Adapun dengan koordinat 6.23 Lintang Selatan dan 131.31 Bujur Timur, sekitar 170 kilometer barat daya Maluku Tenggara dan 449 kilometer tenggara Ambon.
Baca juga: Aplikasi SIMACE Diaktifkan Lagi, Warga Papua Barat Daya Lebih Cepat Lapor Bencana lewat Gawai
Guncangan turut dirasakan di berbagai wilayah lain di Indonesia Timur seperti Tual, Tanimbar, dan Ambon.
Lokasi pusat gempa berada di laut dengan kedalaman menengah, namun tidak berpotensi tsunami. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Kapolres Sorong Selatan Beber Tantangan Kompleks dalam Operasi Patuh Dofior 2025 |
![]() |
---|
Jalan Berlubang Depan GKI Ekklesia Kota Sorong Bahayakan Pengendara, Pemotor Luka Jatuh Terperosok |
![]() |
---|
Penjelasan Kuasa Hukum Eks Wali Kota Sorong Lambert Jitmau soal Pemeriksaan Dugaan Tipikor ATK 2018 |
![]() |
---|
Nasib 121 Pahlawan Kebersihan Kota Sorong, Sejak Akhir Juni Alami Kegelisahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.