Kabar Merauke

Kapal Pengangkut Biosolar Bocor di Laut Kimam, 10 ABK Selamat dan Kapal Ditarik ke Merauke

Sebuah insiden pelayaran terjadi di perairan Kimam, Papua Selatan, pada Senin malam, 14 Juli 2025. 

Dok. Istimewa
KAPAL BOCOR - Sebuah insiden pelayaran terjadi di perairan Kimam, Papua Selatan, pada Senin malam, 14 Juli 2025. Kapal pengangkut biosolar SPOB Sabrina 0106 mengalami kebocoran pada bagian lambung saat berlayar dari Kendari menuju Merauke dengan membawa 550 kiloliter biosolar dan 10 orang Anak Buah Kapal (ABK). 

TRIBUNSORONG.COM, MERAUKE - Sebuah insiden pelayaran terjadi di perairan Kimam, Papua Selatan, pada Senin malam, 14 Juli 2025. 

Kapal pengangkut biosolar SPOB Sabrina 0106 mengalami kebocoran pada bagian lambung saat berlayar dari Kendari menuju Merauke dengan membawa 550 kiloliter biosolar dan 10 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca juga: Detik-detik Mobil Xenia Hantam Truk Parkir di Merauke, Ibu Hamil dan IRT Tewas Seketika

Kebocoran pertama kali diketahui saat kapal berada di tengah laut dalam kondisi minim pencahayaan. 

Air laut mulai masuk ke ruang kapal, mengancam stabilitas kapal dan keselamatan awak di dalamnya. 

Baca juga: 160 Pebalap dari Merauke hingga Sulawesi Ramaikan Road Race Kapolresta Sorong Kota Cup I

Menyadari situasi darurat, pemilik kapal segera melapor ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merauke kemudian meneruskan laporan tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR Merauke segera melakukan koordinasi lintas instansi, melibatkan KSOP Merauke, TNI AL, Satpolairud Polres Merauke, Distrik Navigasi, dan agen kapal. 

Hasil rapat koordinasi memutuskan pelaksanaan operasi penyelamatan terpadu, mencakup evakuasi 10 ABK dan penarikan kapal ke Merauke.

Pada Selasa sore, 15 Juli 2025 pukul 16.30 WIT, tim SAR gabungan diberangkatkan dari Dermaga Merauke menggunakan kapal Tug Boat Avengers 07, lengkap dengan personel penyelamat dan satu unit perahu karet sebagai dukungan darurat.

Baca juga: LBH Papua Kecam Penyerobotan Tanah Adat oleh PT. GPA di Merauke

Setelah menempuh pelayaran selama 12 jam, tim tiba di lokasi kejadian pada Rabu dini hari, 16 Juli 2025 pukul 04.30 WIT. 

Saat ditemukan, kapal SPOB Sabrina 0106 masih terapung namun dalam kondisi tidak stabil akibat kebocoran yang terus berlangsung.

Baca juga: AZKO Resmikan Toko ke-250 di Kota Sorong, Tonggak Ekspansi Nasional dari Sabang sampai Merauke

Seluruh ABK berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat dan sehat. 

Selanjutnya, proses penarikan kapal ke Merauke langsung dilakukan. 

Baca juga: Detik-Detik Polres Merauke Tangkap Kurir Sabu yang Lama Buron, 2 Kali Sempat Lolos

Meski dihadapkan pada gelombang laut setinggi 1 hingga 1,5 meter, kapal akhirnya berhasil tiba di Dermaga Merauke pada Kamis dini hari, 17 Juli 2025 pukul 04.15 WIT.

 Operasi SAR pun dinyatakan resmi ditutup.

Baca juga: Persimer Merauke Terlantar di Surabaya Usai Tanding di Liga 4, Tunggu Bantuan Pemkab

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam operasi penyelamatan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved