Koperasi Merah Putih

Presiden Prabowo Luncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Singgung "Vampir Ekonomi"

Presiden Prabowo mengatakan, koperasi penting sebagai instrumen perjuangan ekonomi rakyat kecil.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
PRESIDEN LUNCURKAN KOPERASI MERAH PUTIH - Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Kegiatan diikuti pengampu kepentingan di seluruh penjuru Tanah Air via Zoom, termasuk Papua Barat Daya yang dipusatkan di Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Senin (21/7/2025). 

“Ini pengkhianatan terhadap bangsa. Saya tidak akan diam.”

Baca juga: Koperasi Merah Putih Klademak Resmi Berdiri, Siap Gerakkan Ekonomi Warga

Jika kebocoran dan praktik rakus dihentikan, kata Prabowo, pembangunan bisa jauh lebih cepat dan merata.

Upaya yang dilakukan melalui penguatan koperasi sebagai solusi nyata, sehingga digagaskan pembentukan 80.000 unit di seluruh Indonesia.

“Awalnya saya kira baru Oktober atau November mulai jalan. Tapi luar biasa. Juli sudah siap diluncurkan. Ternyata kalau ada niat baik dan dorongan kuat, yang sebelumnya dianggap tidak bisa, jadi bisa,” ujarnya. 

Baca juga: Dulu Jual Minyak Tanah, Kini Punya SPBU: Kisah Sukses Anshar Karim Berawal dari Koperasi 

Prabowo menyampaikan bahwa langkah-langkah hukum akan diambil, termasuk penyitaan aset, jika para pelaku tidak mengembalikan kerugian yang ditimbulkan. 

Ia menegaskan komitmennya untuk memegang teguh konstitusi dan menegakkan hukum demi kesejahteraan rakyat.

Vampir ekonomi

Prabowo pun mengecam perilaku pelaku usaha yang disebutnya telah menjadi “vampir ekonomi”.

Keberadaannya dinilai tidak lagi menjalankan prinsip kewirausahaan sejati, tetapi keserahakan.

"Saya beri nama serakahnomics. Vampir-vampir ekonomi ini tidak bisa dibiarkan terus menghisap darah rakyat,” kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan.

Baca juga: Papua Barat Daya Gelar Rakor Perdana Bahas Penguatan Koperasi dan UKM, Begini Arahan Gubernur Elisa

Menurut Prabowo, tindakan para pengusaha rakus tersebut telah menjadi bentuk sabotase ekonomi bangsa. 

Mereka mencari keuntungan dari penderitaan rakyat kecil, terutama petani, dan hal itu tidak bisa dibiarkan.

Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa, mulai dari aparat penegak hukum hingga jajaran pemerintah daerah, haus memerangi praktik ekonomi yang tidak adil. (tribunsorong.com/angela cindy

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved