Paskibraka 2025

Pelatihan Calon Paskibraka Papua Barat Daya Dimulai: Fokus Bentuk Karakter dan Nasionalisme

Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Papua Barat Daya dimulai, Senin (28/7/2025).

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
PELATIHAN PASKIBRAKA - Pj Sekda Papua Barat Daya Yakob Kareth foto bersama forkopimda dan calon Paskibraka 2025, Senin (28/7/2025) malam. Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Papua Barat Daya dimulai, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Papua Barat Daya dimulai, Senin (28/7/2025).

Pj Sekda Papua Barat Daya, Yakob Kareth, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan.

Baca juga: Siswa Raja Ampat Terpilih jadi Paskibraka 2025, Frans Jemput: Kesempatan Berharga untuk Anak Papua

Tapi momen pembentukan karakter generasi muda Papua Barat Daya.

“Jadi paskibraka bukan sekadar mengibarkan bendera, tapi kehormatan dan tanggung jawab,” katanya. 

Baca juga: Dua Pelajar Waklili Papua Barat Daya di Paskibraka Nasional 2025, Ini Pesan Wagub Ahmad Nausrau

Ia bilang, calon Paskibraka simbol pengabdian kepada bangsa dan negara. 

“Kalian adalah wakil terbaik daerah, duta-duta harapan masyarakat Papua Barat Daya,” ujarnya.

Pria asal Maybrat itu bilang, calon Paskibraka 2025 berjumlah 48 orang, dua dikirim ke tingkat nasional.

Total 46 orang calon Paskibraka provinsi, hasil seleksi dari lima kabupaten dan satu kota.

“Tantangan dan dinamika proses seleksi ketat, termasuk pertimbangan sosial dan budaya dari masing-masing daerah,” katanya. 

Baca juga: SOSOK Cici Warmasen, Siswi SMK Negeri 1 Kota Sorong Terpilih jadi Duta Paskibraka Nasional 2025

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek menambah, pelatihan tidak berfokus fisik dan keterampilan upacara, tapi pembentukan mental dan ideologi.

Materi diberikan meliputi penguatan ideologi Pancasila, pendidikan karakter kebangsaan, kepemimpinan, hingga pemahaman bahaya radikalisme dan narkoba. 

“Kami ingin membentuk generasi muda kuat secara fisik, tangguh secara mental, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Baca juga: Esterline Putri dan Frans Wakili Papua Barat Daya jadi Paskibraka 2025, Ayah Esterline Terharu

Perempuan asal Maybrat itu bilang, pelatihan calon Paskibraka dimulai Juli hingga Agustus 2025. 

Peserta menjalani sistem pemusatan pola pengasuhan, bukan sekadar pelatihan teknis. 

Mereka dilatih baris-berbaris, formasi pengibaran dan penurunan bendera, serta dibekali wawasan kebangsaan.

“Kami ingin melahirkan generasi emas Papua Barat Daya, tidak cakap teknis, tapi tangguh menghadapi masa depan,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved